Persib
2 Kali Jadi Penyelamat Krusial Gawang Persib Bandung, Begini Kata dan Respon Membumi Teja Paku Alam
Kolektivitas yang diperlihatkan Teja Paku Alam dkk di laga Persib Bandung vs PSS Sleman dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-24 menjadi kunc
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kolektivitas yang diperlihatkan Teja Paku Alam dkk di laga Persib Bandung vs PSS Sleman dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-24 menjadi kunci meraih kemenangan berharga Maung Bandung.
Tampil di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 11 Februari 2022 malam, Persib Bandung menundukkan PSS Sleman lewat skor 2-1.
Kemenangan penting Persib Bandung 2-1 tersebut bisa saja berubah total andai kata kiper Teja Paku Alam tidak melakukan penyelamatan penting di laga kontra PSS Sleman.
Pasalnya, sepakan terukur pemain lawan yang semestinya berbuah gol berhasil digagalkan oleh benteng terakhir Persib Bandung tersebut.
Baca juga: 2 Pelatih Sepakat Sosok Pemain di Laga Persib Bandung Kontra PSS Sleman Ini Adalah Man of The Match
Baca juga: Beber Pelatih PSS Sleman Soal Penyebab Kekalahan dari Persib Bandung, Heran Soal Hasil Tes PCR Ini
Kendati pemain bernomor punggung 14 itu tampil ciamik bersama Persib Bandung, namun sosok Teja Paku Alam menyebut kemenangan timnya adalah kerja keras kolektif antar pemain.
Menurut kiper kelahiran Padang, Sumatera Barat tersebut, seluruh pemain telah memperlihatkan kerja kerasnya untuk menahan gempuran dari serangan lawan dalam 90 menit pertandingan.
“Pemain semua solid, kompak, dan maksimal,” ujar Teja Paku Alam dikutip Tribun Bali via laman klub.

Atas keberhasilan menuai tiga poin penuh dan kembali ke posisi tiga besar di klasemen sementara Liga 1, Teja Paku Alam mengaku bersyukur.
“Alhamdulillah bisa meraih kemenangan dalam pertandingan malam ini,” tambah Teja.
Ia pun sangat menghargai dan menghormati jerih payah dan usaha kerasa para pemain yang baru bergabung usai menepi membela Persib Bandung.
Pasalnya, bukan hal mudah untuk beradaptasi bermain di bawah tekanan setelah absen lama membela Persib Bandung.
"Beberapa pemain baru bergabung, tapi semuanya telah bermain dengan maksimal dan, menunjukan semangat bertanding yang luar biasa," katanya singkat.
Baca juga: Analisis dan Sorotan Persib Bandung Menang Tipis Atas PSS, Wander Luiz Seolah Ingin Balas Dendam
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: David da Silva Cetak Gol, Persib Bandung Kini Salip Bali United & Persebaya
Sanjung Alberts
Kemenangan ciamik Persib Bandung atas PSS Sleman dipekan ke-24 Liga 1 2021/2022 lewat skor 2-1 menuai komentar dari pelatih Maung Bandung, Robert Alberts.
Bermain di Stadion Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat 11 Februari 2022 malam, Persib Bandung menuntaskan misi tiga poinnya dengan membekuk PSS Sleman.
Gol kemenangan Persib Bandung tercipta di menit ke-21 lewat aksi Erwin Ramdani dan lima menit kemudian David da Silva berhasil merobek jala gawang lawan lewat gol sundulan usai menerima umpan krosing dari Ezra Walian.
Sementara gol balasan PSS Sleman berhasil dicetak oleh Wander Luiz.
Atas keberhasilan para pemain Persib Bandung meraih kemenangan penting dan tetap kompetitif di papan atas turut menuai pujian dari sang pelatih Robert Alberts.
“Persib pantas meraih tiga poin sesuai target kami,” ujar Robert Alberts dikutip dari laman resmi klub.
Namun sebagai catatan, respon dari PSS Sleman yang berusaha untuk menyamakan kedudukan juga membuatnya sangat cemas.
Namun berkat kerjasama apik antar lini di sektor pertahanan dan penampilan ciamik kiper Teja Paku Alam sukses mengamankan tiga poin penuh Persib Bandung.
“Mereka memainkan sepakbola yang sangat baik dan nyaris bisa menyamakan kedudukan. Tapi Teja melakukan dua penyelamatan fantastis. Itulah kualitasnya," kata Robert.

Pujian Pelatih PSS untuk Teja
Asisten pelatih PSS, Guntur Cahyo Utomo, mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan ini.
Dia mengungkapkan, kekalahan ini sangat mengecewakan dan akan dijadikan bahan evaluasi untuk menatap partai berikutnya.
"Tapi memang pertandingan berjalan seru. Saya pikir dua tim saling jual beli serangan."
"Gol cepat Persib mengagetkan buat kami sehingga itu yang agak membuat awalnya drop tapi pelan-pelan pemain bisa kembali bermain dengan lebih spartan," ujar Guntur dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Dia menambahkan, PSS memiliki sejumlah peluang berbahaya untuk menyamakan skor.
Hanya saja, usaha yang dilakukan PSS sepanjang pertandingan terhalang oleh kokohnya Teja Paku Alam di bawah mistar gawang Persib.
"Terbukti ada beberapa peluang di akhir laga, kredit buat Teja Paku Alam penyelamatan yang sangat krusial buat mereka," katanya.
Di laga kali ini, PSS tidak bisa menurunkan pemain utamanya, Kim Jeffrey Kurniawan dan Bagus Nirwanto.
Guntur merasa, kehilangan kedua pemain itu memang cukup berpengeruh terhadap permaiann timnya.
"Kami agak rapuh dipertahanan karena Bagus absen dan kemudian Kim juga kita sudah persiapkan ternyata tidak bisa main. Jadi semuanya darurat," ucapnya.
Selain itu, beberapa pemain pun, diakui Guntur, belum berada di kondisi terbaiknya. Sebab ada beberapa pemain yang baru selesai menjalani karantina.
"Saya kasih kredit untuk para pemain kami, mereka mau bekerja keras sangat keras 2 x 45 menit dan barang kali ya kami harus berjuang lebih keras lagi buat ke depannya," ujarnya. (Ady/Tribun Bali/Tribun Jabar).