Bali United
BIG MATCH Bhayangakara FC vs Bali United, Teco Harap Wasit yang Pimpin Pertandingan Bisa Lebih Adil
BIG MATCH Bhayangakara FC vs Bali United, Teco Harap Wasit yang Pimpin Pertandingan Bisa Lebih Adil
Penulis: Marianus Seran | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI.COM, - Laga Bali United vs Bhayangkara FC akana menjadi laga panas penutup Liga 1 pekan ke 24, di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Sabtu 12 Februari 2022.
Jelang laga penting ini, pelatih Bali United memberikan heads up bagi sang pengadil lapangan agar adil dalam mempimpin laga.
Pasalnya, pada putara pertama Liga 1 tahun lalu, Bali United merasa dirugikan dengan satu penalti dan kartu merah bek Willian Pacheco.
Pada laga tersebut juga, Bali United harus kalah tipis 1-2 dalam laga penuh rivalitas itu.
Kejadian itu membekas di hati pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
Pelatih asal Brasil ini langsung mengingatkan wasit agar fair memimpin laga big match papan atas ini.
Hal itu diungkap Teco, Jumat 11 Februari 2022 di Bali.
Teco menegaskan para pengadil lapangan hijau tak perlu membela Bhayangkara FC atau membela Bali United dalam laga ini.
Dia meminta wasit memimpin fair agar siapa terbaik dialah pemenang.
"Wasit harus fair, saat kita kalah putaran pertama, kita terima, semoga besok wasit lebih fair," tegas Teco.
Di menambahkan, saat itu masih awal laga bek Willian Pacheco langsung mendapat kartu kuning. Sementara Bhayangkara FC melakukan banyak pelanggaran namun luput dari kartu kuning.
"Waktu itu menit pertama Pecheco sudah dapat kartu kuning, setelah itu kartu merah,
sementara BFC banyak pelanggaran tapi tidak ada kartu di sana," ujarnya.
Menurut Teco, dua tim kuat pasti akan menunjukan pertandingan bagus.
"Saya cuma minta wasit tidak ganggu pertandingan, ngak usa bantu tim saya, saya pikir Bhayangkara juga tak mau dibantu," tegas Teco.
Teco terus meminta agar wasit fair karena timnya mengalami hal serupa saat lawan PSM Makassar pekan ke - 23. Kinerja wasit di laga ini dinilai Teco kurang profesional. Karena pelanggaran terhadap Privat Mbarga di kotak penalti tepat depan mata wasit namun tak ada peluit berbunyi tanda pelanggaran.