Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG: Alasan Kasus Subang Belum Terungkap, Siapa 30 Saksi Baru Yang Diperiksa Polisi?
Baru-baru ini pihak kepolisian telah memeriksa lebih dari 100 saksi terkait kasus yang menewaskan Tuti dan Amalia.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
Namun, pernyataannya ini justru menimbulkan pertanyaan karena dalam rilis terakhir 29 Desember 2021, Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto, hanya membeber 69 saksi yang diperiksa.
15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi. Sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tetapi diambil keterangannya.
Lalu, siapa saja 30 lebih saksi baru yang diperiksa polisi? Ibrahim Tompo tidak menjelaskan.
Kuat dugaan puluhan saksi baru ini dikaitkan dengan sosok dalam sketsa wajah yang dibuat penyidik Polda Jabar akhir tahun 2021.
Dalam rilisnya, Polda Jabar mengungkapkan jika sosok di sketsa itu berusia 30 tahun.
Baca juga: KASUS SUBANG Bergulir Hampir Setengah Tahun, Ini Kabar Terbaru Pengungkapan Pembunuh Tuti dan Amalia
Sketsa wajah tersebut didapat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.
"Sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim inafis Bareskrim," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Yani Sudarto di Polda Jabar, Rabu 29 Desember 2021.
Pelaku Disinyalir Masih Tidak Jauh dari TKP
Warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, tempat kasus Subang terjadi, banyak yang masih khawatir karena pelaku masih bebas berkeliaran.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Sabtu 12 Februari 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Siapa 30 Saksi Baru yang Diperiksa? Kades Sinyalir Pelaku Masih di Sekitar TKP, hal itu diungkapkan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal
Indra mensinyalir pelaku tidak jauh berada di sekitar TKP.
"Terakhir itu ada warga yang melaporkan ke Kantor Desa mereka (warga Ciseuti) masih merasakan was was karena dari informasi melalui konten Youtube yang disinyalir pelaku itu tidak jauh berada di lingkungan situ," ucap Indra saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat 11 Februari 2022.
Menurut Indra, dengan adanya hal tersebut kegiatan siskamling warga Kampung Ciseuti lebih diperketat terutama di sekitaran TKP Tuti dan Amalia ditemukan meninggal secara mengenaskan itu.
"Pihak pemerintahan Desa hanya mengeluarkan kebijakan untuk lebih waspada aja siskamling jangan sampai kendur, kita hanya bisa mengupayakan itu," katanya.
Terpisah, Kuasa hukum saksi Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan Soedirjo yakin ini adalah kasus pembunuhan berencana.