2 Tiang Listrik PLN Roboh Menimpa Rumah Warga di Desa Ababi Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dua unit tiang listrik di Banjar Gunaksa, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem roboh hingga menimpa rumah dan penyengker rumah penduduk, Senin (14/2/2022) pukul 15.00 wita.

Menyebabkan bagian atap rumah rusak, genteng pecah dan penyengker ambruk.

Info di lapangan, tiang listrik roboh setelah diguyur hujan beberapa menit. 

Intensitas hujan tidak deras, hanya gerimis. Tiang roboh  pelan - pelan, tidak langsung ambruk.

Baca juga: Bawa Muatan Melebihi Kapasitas, 10 Kendaraan Ditilang Satlantas Polres Karangasem

Mungkin dikarenakan kondisi tanah labil setelah diguyur hujan. Tidak ada korban  maupun luka akibat kejadian tersebut.

Perbekel Ababi, I Wayan Siki, mengungkapkan, kejadian  nahas begitu cepat.

Untungnya tak ada pengendara yang melintas saat kejadian.

"Tiang listrik yang sudah roboh dua unit, dan yang kondisinya miring dua unit. Tiang listrik roboh pelan karena ada kabel penyangga," ungkap Siki, sapaan akrabnya.

Untuk tiang listrik yang roboh dan miring sudah dikoordinasikan dengan PLN.

Warga berharap tiang segera ditanganinya, dan pondasinya diperkuat.

Mengingat daerah tersebut kondisi tanahnya labil. Apalagi lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk.  Sehingga  diperlukan pondasi kuat.

"Warga berharap pihak PLN segera memperbaiki, dan  memperkuat pondasi agar lebih kuat. Tiang yang miring harus diperbaiki juga.

Untuk warga yang rumahnya rusak sempat mempertanyakan ganti rugi. Desa belum bisa Pastikan. Semoga ada ganti ruginya dari PLN," harap I Wayan Siki.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Dimulai 18 Februari 2022, Berikut Aturan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Karangasem

BPBD langsing mengkoordinasikan dengan PLN setelah kejadian.

"Kita sudah berkoordinasi dengan PLN untuk  perbaiki tiang listrik yang roboh,"kata IB Ketut Arimbawa.

Pejabat asal Singaraja ini mengimbau masyarakt untuk tetap waspada dan hati - hati. Mengingat cuaca di Karangasem bersifat anomali, sering berubah - ubah.

Semua daerah di Karangasem berpotensi terjadi bencana pohon tumbang. Terutama daerah berdekatan  dengan pohon perindang.

Ditambahkan, BPBD Karangasem dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana akan memangkas pohon  perindang di pinggir jalan yang berpotensi tumbang. Mengingat cuaca di Karangasem sering hujan dan angin kencang.

Pemangkasan pohon perindang untuk antisipasi hal lainnya.

Mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem ini berencana akan melakukan pemangkasan secara bertahap.

Harapannya kasus pengendara  tertimpa pohon bisa ditekan.

Seandainya pohon perindang sudah rapuh dan tua rencananya akan ditebang sesuai SE dari Sekda Prov. Bali.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem