Hari Valentine

Identik dengan Kasih Sayang, Ternyata Ada Kisah Tragis di Balik Hari Valentine

Bagi yang merayakan maupun menentang, perlu tahu jika di balik Hari Valentine ternyata ada kisah amat tragis.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Istimewa
Ilustrasi Valentine Day 

Untuk mengatasi masalah itu, Claudius melarang semua pernikahan di Roma.

Valentine yang menyadari ketidakadilan itu pun menentang keras keputusan Kaisar.

Ia juga mengabaikan larangan tersebut dan tetap menikahkan pasangan kekasih secara rahasia.

Mengetahui tindakan itu, Claudius memerintahkan agar Valentine ditangkap dan dihukum mati.

Setelah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara, Valentine dipukuli sampai mati dan dieksekusi dengan kejam.

Eksekusi hukuman itu terjadi pada 14 Februari 270 M.

Sumber cerita lain menyebutkan, Valentine sempat meninggalkan pesan perpisahan untuk putri sipir penjara yang telah menjadi temannya dan menandatanganinya dengan "From Your Valentine" ketika ditahan.

Untuk menghormati pelayanan dan pengabdiannya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci setelah kematiannya. Kendati demikian, asal-usul dan identitas St Valentine sendiri tak begitu jelas.

Dalam Catholic Encyclopedia, disebutkan setidaknya ada tiga Santo Valentine yang berbeda dan semuanya menjadi martir.

Ketiganya adalah seorang imam di Roma, seorang uskup Interamna, dan seorang martir di provinsi Romawi Afrika.

Banyak pendapat yang menjelaskan bagaimana nama-nama itu dihubungkan dengan kisah romansa.

Pada 496 M, Paus Gelagius menyatakan bahwa 14 Februari dirayakan sebagai Hari St. Valentine.

Seiring berjalannya waktu, 14 Februari menjadi tanggal untuk bertukar pesan cinta dan memberikan hadiah sederhana.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah Tragis di Balik Hari Valentine 14 Februari: Kampanye Berdarah, Hukuman Mati, Eksekusi Kejam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved