Persib
Alberts Kecewa dan Beber Peluang Juara Persib Bandung Usai Imbang Kontra PSIS, Kritik Begini Bruno
Hasil kurang memuaskan kembali diraih Persib Bandung kala ditahan imbang tanpa gol 0-0 PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa
TRIBUN-BALI.COM, BALI – Hasil kurang memuaskan kembali diraih Persib Bandung kala ditahan imbang tanpa gol 0-0 PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 15 Februari 2022.
Hasil skor kacamata tersebut itupun berdampak signifikan di klasemen Liga 1 2021/2022, yakni Persib Bandung gagal mempersempit jarak dengan Arema FC yang bertengger di posisi puncak.
Persib Bandung harus legowo setelah bermain imbang dengan PSIS Semarang dan hanya membawa satu poin semata.
Saat ini selisih antara Persib Bandung dengan Arema FC terpaut lima poin.
Maung Bandung, julukan Persib Bandung kini bertengger di posisi keempat dengan meraih 47 poin dan masih menyisakan satu laga tunda, sementara Arema FC makin nyaman di puncah dengan raihan 52 poin.

Atas hasil imbang tersebut, Robert Alberts tak mampu menyembunyikan lagi kekecewaannya di laga kontra PSIS Semarang.
Beber Robert, para pemainnya sudah berjuang keras untuk menggempur pertahanan Laskar Mahesa Jenar namun tetap gagal mencetak gol.
"Tentunya saya sangat kecewa dengan hasil draw ini. Kami coba berkreativitas dan mendapatkan peluang untuk menjadi gol tetapi belum berhasil juga," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan, kemarin.
Robert menyatakan bahwa beberapa peluang yang diciptakan seharusnya bisa berbuah gol.
Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Persib harus puas berbagi angka dengan Laskar Mahesa Jenar.
"Kami sangat menunggu sebetulnya gol itu tercipta supaya bisa mendapatkan gol demi gol lagi. Tetapi beberapa peluang yang bisa tercipta untuk menjadi gol malah tidak berbuah gol," katanya.
Hasil imbang ini tentu membuat Persib semakin sulit untuk bisa menjadi juara.
Sebab tim-tim pesaing seperti Arema FC, Bhayangkara FC, dan Bali United semakin konsisten meraih poin penuh.
Menurut pelatih asal Belanda itu, Persib masih tetap berada di jalur juara.
Dengan sisa 12 pertandingan lagi, Robert masih cukup optimis Persib bisa memenuhi target menjadi juara di akhir musim nanti.
"Klasemen kami masih ada di papan atas dan kami masih menyisakan satu pertandingan tetapi yang paling penting adalah kami bisa memenangkan setiap pertandingan supaya kami bisa meraih poin demi point sehingga mendekati peringkat yang ada di atas," katanya.
Di luar itu, kritikan keras diberikan bobotoh untuk penampilan Bruno Cantanhede pada laga malam kemarin.
Dia lagi-lagi gagal memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol.
Padahal secara statisik, Bruno kurang lebih memiliki lima sampai enam peluang untuk mencetak gol.
Namun usaha rekan-rekannya untuk menciptakan peluang gagal dituntaskan Bruno menjadi gol.
Kritikan pun disampaikan oleh Robert kepada Bruno.
Dia berharap, Bruno bisa tampil lebih efisien dan tenang untuk memanfaatkan setiap peluang yang tersaji.
"Ketika pemain bermain bagus menciptakan kreativitas tentunya dia harus betul-betul bisa memanfaatkan peluang itu menjadi gol dan itu menjadi sesuatu yang kita tunggu termasuk oleh Bruno," katanya.
Di awal laga Persib sempat tertekan lebih dulu. Namun dengan cepat bangkit dan menciptakan sejumlah peluang melalui Ezra Walian dan Bruno Cantanhede.
Di menit 20, Rashid dihukum kartu kuning. Enam menit berselang, Beckham pun mengalami hal yang sama. Di menit 31, Teja juga mengantongi kartu kuning karena melanggar Walsh.
Di menit-menit akhir babak pertama aksi dari Marc Klok di lini tengah dihentikan secara paksa oleh Komarudin. Itu membuat Komar diganjar kartu kuning.
Persib sempat mendapat tekanan tapi barisan lini belakang Maung Bandung mampu dengan tenang mengantisipasi serangan Mahesa Jenar.
Di babak kedua, Persib melakukan pergantian dengan memasukkan Febri Hariyadi menggantikan Beckham Putra Nugraha.
Striker Maung Bandung David da Silva langsung memberikan ancaman tapi bola bisa diantisipasi oleh Jandia.
Peluang lainnya didapat oleh Bruno di menit 61. Tapi kembali masih melenceng dari sasaran. Persib langsung menambah kecepatan dalam penyerangan dengan memasukkan Frets Butuan menggantikan Ezra Walian di menit 68.
Persib terus berusaha mencetak gol di menit-menit akhir dengan melakukan pergantian.
Dedi Kusnandar dan Supardi dimasukkan untuk menggantikan Mohammed Rashid dan Henhen Herdiana.
Tak lama, Da Silva mendapat peluang tapi masih belum membuahkan gol dan laga pun berakhir imbang 0-0.
Daftar susunan pemain Persib: Teja Paku Alam (GK), Victor Igbonefo (C), Nick Kuipers, Ardi Idrus, Henhen Herdiana, Marc Klok (87'), Mohamed Rashid (87'), Ezra Walian (68'), Beckham Putra Nugraha (46'), Bruno Cunha Cantanhede, David Da Silva.
Cadangan: Muhammad Natshir, Achmad Jufriyanto, Kakang Rudianto, Supardi Nasir (87'), Zalnando, Dedi Kusnandar (87'), Abdul Aziz, Febri Hariyadi (46'), Frets Butuan (68'), Erwin Ramdani.
>>>Simak kabar terkait Persib Bandung<<<
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kekecewaan Bertubi-tubi Pelatih Persib di Laga Lawan PSIS, Kecewa Gagal Menang & Lihat Pemain No 37