AJIK KRISNA Segera Bangun Sirkuit di Buleleng dan Bangli, Wagub Bali Beri Dukungan Penuh

Tidak hanya itu, ia juga ingin membangun sirkuit di beberapa lokasi lain yang memadai serta realisasi sirkuit di Kabupaten Bangli.

"Harapannya bsia menunjang hobi masyarakat dalam otomotif serta mendorong adanya kompetisi di bidang otomotif dengan standar yang baik dan profesional sehingga melahirkan atlet-atlet berprestasi," ujarnya.

Namun demikian, Ajik Krisna juga memerlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Daerah untuk menyukseskan misinya tersebut membangun pariwisata sport tourism di Bali.

"Organisasi besar bukan karena ketua, tapi anggota dan organisasi, semoga IMI Bali semakin bersinar, tentu kami perlu dukungan dan arahan dari Ketua IMI Pusat, Pemerintah dan elemen lainnya," ujar dia.

Menurutnya, Bali dan Pariwisata tidak bisa dipisahkan, pariwisata Bali sudah menjadi tujuan wisata dunia.

"Sebagai daerah tujuan wisata‚ Bali memiliki kekayaan dan keindahan alam serta keunikan seni budaya sehingga selalu dirindukan,"

"Itulah sebabnya pariwisata Bali menjadi suatu peluang besar dalam memajukan bidang otomotif sebagai industri dan hiburan yang mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi‚ lingkungan hidup dan social," jelas dia.

Ajik Krisna berharap IMI Bali dapat berkolaborasi dengan berbagai elemen dari masyarakat bawah‚ pemerintah‚ swasta‚ seluruh komunitas otomotif hingga dengan para artis lokal maupun nasional.

Hal ini untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan otomotif sehingga menjadikan IMI sebagai induk organisasi otomotif yang profesional dan berprestasi di Bali.

"Saya berharap IMI dapat menjadikan sektor otomotif sebagai salah satu penyelamat perekonomian dari keterpurukan akibat pandemi covid-19 serta dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi para UMKM ke depannya," kata Ajik Krisna.

Wakil Gubernur Bali, yang karib disapa Cok Ace mendukung penuh langkah Ajik Krisna yang baru dilantik menjadi Ketua IMI Bali mengembangkan sport tourism di Bali.

"Ajik Krisna memberikan warna dan napas baru secara strategis, pecinta otomotif tidak hanya mengembangkan dan membina namun juga berkegiatan yang kompetitif dan rekreatif,"

"Motor itu tentang perjalanan, Bali tempat yang tepat untuk berekreasi, kegiatan perlombaan yang pernah jaya bisa dihidupkan kembali, dan kegiatan yang sifatnya non kompetisi gathering dan lain sebagainya," ungkapnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Ketut Suwandi pun senada, dengan posisi Bali yang memiliki potensi ditambah branding IMI tentu bisa menunjang olahraga pariwisata.

Suwandi juga menyinggung infrastruktur olahraga di Bali yang perlu diperkaya dan dikembangkan.