Aksi Heroik Emak-emak Pulang dari Masjid Hadang Empat Pencuri Motor, Tak Takut Hendak Disabet Clurit
Satu pelaku, bahkan melompat sembari mendaratkan tedangan ke tubuh Salim hingga tersungkur.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, PROBOLINGGO - Aksi heroik dilakukan seorang emak-emak bermukena sepulang dari masjid.
Emak-emak di Probolinggo itu berupaya menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di Perumahan AAA Jati Regency, Jalan Sabdo Palon, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, bersama seorang penjaga malam.
Aksi heroiknya terekam kamera CCTV perumahan tersebut.
Emak-emak itu bernama Masiyamah (55) warga Kelurahan Jati.
Masiyamah pun menceritakan detik-detik dirinya bersama penjaga malam perumahan, yang tak lain adalah suaminya, Salim (60), berupaya menghalangi komplotan pencuri agar tak kabur.
Kala itu dia berjalan menuju rumah yang tak jauh dari Perumahan AAA Jati Regency usai menunaikan salat di masjid setempat, Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 02.50 WIB.
Sesampainya di depan pintu gerbang perumahan, ia terkejut melihat Salim (60) sedang mengadang empat orang pencuri.
Karena hanya seorang diri, Salim tampak keteteran. Tanpa rasa takut, Masiyamah spontan berlari membantu Salim.
"Saya turut menghalangi para pelaku dengan sekuat tenaga. Saya tak mempedulikan keselamatan saya, yang penting pelaku tak bisa membawa kabur sepeda motor curian," katanya.
Karena melakukan penghadangan, para pelaku lantas mengancam Masiyamah dan Salim.
Seorang pelaku tampak mengacungkan sebilah celurit kepada pasutri itu. Satu pelaku lain, bahkan melompat sembari mendaratkan tedangan ke tubuh Salim hingga tersungkur.
"Saya menghadangnya dengan memasang badan di depan kendaraan pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku mengacungkan celurit kepada saya. Pelaku lantas tancap gas, hingga badan saya terdorong ke samping kiri. Upaya kami pun gagal, para pelaku akhirnya berhasil kabur," paparnya.
Beruntung, Masiyamah dan Salim tak terluka akibat sabetan celurit.
Sebelumnya empat pelaku datang ke Perumahan AAA Jati Regency mengendarai motor Yamaha NMAX dan Honda Beat berboncengan. Nopol motor pelaku tak terlihat jelas pada rekaman CCTV.
Disebut, komplotan pelaku berbagi tugas. Dua pelaku berjaga di pagar pintu masuk, sedangkan dua pelaku lain masuk ke kawasan perumahan.
