Berita AC Milan
PUNCAKI Klasemen, Stefano Pioli: AC Milan Tertekan, Takut Digusur Inter Milan
Pelatih AC Milan menyebut timnya merasa tertekan saat memuncaki klasemen sementara Liga Italia. Hal ini tak lepas dari ancaman kudeta dari Inter Milan
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - AC Milan saat ini tengah menguasai klasemen Liga Italia 2021-2022 dengan bertengger di puncak.
Klub berjuluk Rossoneri itu telah berhasil mengumpulkan 55 poin dari 25 pertandingan di Liga Italia.
Namun, posisi puncak ternyata tak selalu menyenangkan bagi setiap tim.
Dikutip Tribun-Bali.com dari BolaSport.com dalam artikel berjudul “Takut Dikudeta Inter Milan, Stefano Pioli Sebut AC Milan dalam Kondisi Tertekan”, menjelang memasuki pekan ke-26 Liga Italia, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan bahwa timnya kini berada dalam kondisi tertekan.
Pasalnya, posisi AC Milan tersebut berpotensi dikudeta rival sekotanya, Inter Milan, jika gagal menang atas Salernitana.
AC Milan dijadwalkan menjamu Salernitana di San Siro, nanti malam waktu setempat atau Minggu 20 Januari 2022 pukul 02.45 WIB.
Dengan dipisahkan oleh jarak 43 poin di klasemen, kedua tim bertemu dengan posisi tim tamu yang kini sebagai pemuncak klasemen.
Sementara itu tuan rumah sebelumnya hanya menang sekali di Stadion Arechi musim ini.
Menang di Derby della Madonnina lalu mencapai semifinal Coppa Italia dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Lazio, kemudian membekuk Sampdoria pada minggu lalu.
Baca juga: Update Hasil Liga Italia: Juventus Imbang 1-1 Kontra Torino, Paulo Dybala Alami Cedera
Meskipun ditinggalkan pemain andalannya Zlatan Ibrahimovic yang absen karena cedera panjang, pemain lain AC Milan telah melangkah kembali ke performa terbaiknya.
Sebut saja Olivier Giroud dan Rafael Leao.

Keduanya berperan besar dalam lima dari delapan gol terakhir AC Milan di Liga Italia Serie A.
Di bawah asuhan Stefano Pioli, AC Milan juga telah memenangkan 33 dari 46 pertandingan tandang mereka.
Hal ini membuat AC Milan menjadi salah satu kandidat favorit untuk menjuarai Serie A musim ini
Sementara Salernitana hanya memenangkan satu pertandingan Serie A melawan AC Milan dalam sejarah mereka, dan tidak ada lagi sejak 1948.
Tim kota Salerno itu kerap kali terlempar di luar kasta tertinggi Liga Italia.
Sepanjang musim ini, Salernitana baru mengumpulkan 13 poin dari 23 laga Serie A.
Sering terbatas dalam penguasaan bola, Salernitana juga mencatat statistik penguasaan bola terendah (38 persen) di Liga Italia Serie A musim ini.
Meskipun berhasil menahan imbang 1-1 Genoa pekan lalu, namun mereka tetap tertinggal dua poin dari Genoa yang menghuni peringkat 19 di klasemen.
Sehari setelah pertandingan AC Milan Vs Salernitana, giliran Inter Milan yang akan menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza, pada Minggu 20 Februari 2022 waktu setempat atau Senin 21 Februari 2022 pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Kata Robert Alberts Soal Taktik Serangan Kilat Persib Bandung Sukses Tumbangkan Persipura 3 Gol
Kondisi tersebut membuat AC Milan diharuskan untuk bisa meraih tiga poin demi menjaga jarak dari Inter Milan yang berada tepat di bawahnya.
Diketahui AC Milan hanya unggul satu poin dari I Nerrazzurri.
Namun kabar buruknya, Inter masih unggul karena punya satu pertandingan di Liga Italia.
Stefano Pioli mengakui hal tersebut sebagai salah satu tekanan bagi timnya.
"Tabel klasemen tidak mengatakan yang sebenarnya karena tim lain memiliki pertandingan di tangan," kata Pioli seperti dikutip dari Milannews.
"Kami harus memberikan kontinuitas pada penampilan kami."
Meskipun tertekan, pelatih berkebangsaan Italia itu mengaku timnya siap menangani tekanan tersebut.
Hal itu karena mereka ingin memberikan yang terbaik untuk laga-laga berikutnya di Liga Italia.
"Ada tekanan, tapi kami siap menanganinya." lanjutnya.
"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan berikutnya, itu satu-satunya pikiran kami."
Ia pun menyebut siapapun yang menjadi lawan AC Milan di Liga Italia tak akan mempengaruhi keinginan timnya untuk menang.
Baca juga: Man City vs Tottenham, Duel Kelima Pep vs Conte
"Lawan tidak masalah, kami ingin memenangkan setiap pertandingan” ungkapnya menambahkan.
Menilik unggahan akun Twitter resmi AC Milan, mereka telah sampai di Salerno enam jam yang lalu.
Meski moncer di liga domestik, AC Milan belum berhasil menjadi salah satu dari 16 tim terbaik di Eropa.
Kiprah Rossoneri di Liga Champions hanya berlangsung singkat usai tersingkir di fase grup
Mereka akhirnya kembali ke kompetisi paling elite itu setelah delapan musim absen
Milan menghuni "grup neraka" bersama Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto. Hasilnya, Milan cuma sekali menang dan menderita empat kekalahan dari enam pertandingan. (*)