KKB Papua

TERLIHAT JELAS, Drone TNI Rekam Kebrutalan KKB Papua yang Lari Bawa Senjata

Hasil pantauan drone, terlihat 7 orang KKB membawa senjata 1 pucuk SS1 berada di sekitar Tower Telkomsel dan kepulan asap dari rumah yang dibakar.

Editor: Bambang Wiyono
Dok Pendam XVII Cenderawasih
Drone milik TNI berhasil merekam pergerakan anggota KKB yang melakukan aksi teror di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (20/2/2022). 

TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berlanjut pada Minggu (20/2/2022) ketika aparat keamanan sedang mencoba melakukan evakuasi dua korban penembakan ke Mimika dengan menggunakan pesawat.

"Saat berada di Bandara, tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis dan teroris (KST) ke arah aparat keamanan. Sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KKB," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga melalui keterangan tertulis, Minggu (20/2/2022).

Setelah itu, suara tembakan juga terdengar dari Kampung Nipuralome yang menjadi lokasi pelarian KKB usai menembak karyawan PT MTT pada Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: MAKIN BRUTAL, KKB Papua Bakar Rumah dan Pasar, Tembaki Warga yang Lagi Cari Sinyal Internet

"Pada pukul 9.40 WIT, KKB kembali mengeluarkan tembakan di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," kata Aqsha.

Aksi KKB makin meresahkan karena mereka juga membakar pasar tradisional yang ada di lokasi tersebut.

Untuk memeriksa keadaan di Kampung Nipuralome, personel TNI menurunkan drone.

Baca juga: SOSOK Willem Wandik, Bupati Puncak yang Geram dengan KKB Papua, Siap Sediakan Lapangan Perang

"Hasil dari pantauan drone, terlihat 7 orang KST dengan membawa senjata 1 pucuk SS1 berada di sekitar Tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," tuturnya.

Tembakan kembali terdengar namun dari lokasi berbeda. Menurut Aqsha, KKB melepaskan tembakan dari arah Pasar Tradisional Ilaga.

"Kemudian pada pukul 10.35 WIT, kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan Gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata dia.

Baca juga: TNI di Papua Minta Doa: Kebiadaban KKB Papua, Tubuh Praka Fermansyah Tertembus Timah Panas

Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 Wit terjadi aksi mencurigakan dua anggota KKB menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome

"Mereka terlihat membawa tas plastik merah membawa amunisi. Kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB berhasil melarikan diri," kata Aqsha.

Dari aksi teror tersebut, Aqsha memastikan tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar empat unit rumah warga yang dibakar KKB. Di antara yang sudah terdeteksi adalah satu perumahan di lingkungan SMK N 1 Ilaga dan satu rumah didekat Tower Telkomsel.

Baca juga: Bahu Praka Fermansyah Terkena Tembak KKB Papua, Kapendam Cenderawasih: Sangat Biadab!

Pasca kejadian, Aqsha menyebut, masyarakat yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, sudah banyak yang mengungsi ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.

"Mari kita imbau bersama agar yang tergabung dalam KKB untuk segera sadar bahwa tindakannya itu sungguh biadab dengan melakukan aksi teror, menembak masyarakat dan termasuk menembak aparat keamanan adalah tindakan tidak berperikemanusiaan, mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua, melanggar HAM dan tidak dibenarkan oleh agama manapun. Apalagi sekarang adalah hari Minggu yang merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani," ucap Aqsha.

Kebrutalan KKB Papua Makin Menjadi-jadi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved