Istri Bersimbah Darah di Lantai, Suami di Lubang Sumur, Mayat Ditemukan Anak Sepulang Kuliah

Sang anak langsung histeris saat pintu terbuka melihat tubuh ibunya sudah terkapar di lantai penuh luka.

Editor: Bambang Wiyono
KOMPAS/DIDIE SW
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, BOGOR - Mayat seorang wanita penuh luka menggegerkan warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Diduga, korban berinisial K itu tewas dibunuh oleh orang terdekatnya.

Hingga kini, penyebab kematian perempuan berinisial K itu masih menjadi misteri.

Perempuan berinisial K (50) itu ditemukan di dalam rumahnya yang berlokasi di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Jumat (18/2/2022) malam.

Saat ditemukan, tubuhnya bersimbah darah.

"Iya, kondisinya sudah meninggal dunia, ada bekas luka," kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda Zalukhu kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).

Pintu Rumah Didobrak

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh puteranya.

Saat itu, sang anak baru pulang kuliah di Jakarta.

Menurut Ipda Zalukhu, anak korban bingung sebab kondisi rumah dalam keadaan gelap dan terkunci.

Sehingga anak korban memaksa masuk dengan cara mendobrak pintu rumahnya.

Sang anak langsung histeris saat pintu terbuka melihat tubuh ibunya sudah terkapar di lantai penuh luka.

Korban K mengalami luka parah di bagian kepalanya.

"Iya, seperti itu (kondisi terluka parah)," ujarnya.

Pihak kepolisian telah membawa jenazah korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, untuk keperluan autopsi agar bisa diketahui adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.

Suami di Lubang Sumur

Suami korban sempat dikabarkan menghilang seusai K ditemukan tewas.

Sebab, saat kejadian warga maupun aparat kepolisian tidak mengetahui dimana keberadaan suami korban.

Polisi yang melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara pun akhirnya menemukan jejak suami korban.

Rupanya, sang suami ditemukan di dalam sumur rumahnya pada Minggu (20/2/2022) sore.

Saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Iya itu suaminya," kata Yusnadi, ketua RW setempat.

Jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas Damkar Kabupaten Bogor dari lubang sumur sekitar pukul 16.00 WIB.

"Evakuasi mayat selama 30 menit," kata petugas Damkar kepada wartawan.

Menurunya, mayat korban kondisinya sudah membengkak.

"Diperkirakan sudah 2 hari," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penemuan Jasad Suami Istri di Klapanunggal, Istri Ditemukan Bersimbah Darah, Suami di Dalam Sumur, 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved