Berita Denpasar

Pengerjaan Sempat Tertunda , Kala Ireng Jadi Konsep Ogoh-ogoh Banjar Buana Kubu Denpasar

Berdasarkan hasil rapat Gubernur bersama Pasikian Yowana Gianyar pada Rabu 16 Februari 2022, diputuskan bahwasannya ogoh-ogoh bisa diarak 25 orang

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
ST Lila Cita Mertasari Banjar Buana Kubu yang hampir rampung membuat ogoh-ogoh - Pengerjaan Sempat Tertunda, Kala Ireng Jadi Konsep Ogoh-ogoh Banjar Buana Kubu Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keputusan Gubernur Bali terkait pengarakan Ogoh-Ogoh telah berubah.

Berdasarkan hasil rapat Gubernur bersama Pasikian Yowana Gianyar pada Rabu 16 Februari 2022, diputuskan bahwasannya ogoh-ogoh bisa diarak oleh 25 orang.

Hal ini disambut baik oleh masyarakat lokal, salah satunya di Banjar Buana Kubu, Desa Tegal Harum, Denpasar, Bali.

ST Lila Cita Mertasari Banjar Buana Kubu yang merupakan perkumpulan karang taruna telah hampir merampungkan pengerjaan ogoh-ogoh.

Baca juga: DUH! Tapel Ogoh-ogoh Banjar Kepisah Denpasar Dua Kali Diangkut Maling: Pagi Ada, Sore Hilang

Ogoh-ogoh yang diusung pun mengambil konsep Kala Ireng dengan pengerjaan hampir 2 bulan dari Januari.

Ketua Banjar sekaligus Ketua ST Lila Cita, Kusuma mengatakan, mulanya pengerjaan ogoh-ogoh sempat tertunda akibat peraturan yang simpang-siur.

"Ya, kami sempat hentikan dulu pengerjaannya, meskipun semua pemuda disini pada semangat membuat ogoh-ogoh tapi mereka juga tanya gimana ini keputusan Gubernur, saya tetap memberi semangat saja semoga ada kabar baik dari atas," terang Kusuma pada Tribun Bali, Senin 21 Februari 2022.

Selaras dengan peraturan Gubernur terkait 25 orang yang diperbolehkan mengarak ogoh-ogoh, Kusuma kembali menegaskan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah.

"Iya nanti kami bagi siapa saja yang ikut, karena aturan juga hanya 25 orang. Sebelum itu kami dari pihak Banjar akan perketat prokes di setiap anggota yang mengikuti arak-arakan nantinya," tambahnya.

Baca juga: ST Tunas Muda Sidakarya Buat Ogoh-Ogoh dari Arang, Batok Kelapa hingga Masker, Cerita Rantai Covid

Untuk diketahui, Gubernur Bali, Wayan Koster, menjanjikan adanya hadiah bagi ogoh-ogoh terbaik di Kabupaten dan Kota.

Hadiah yang dijanjikanpun mencapai puluhan juta rupiah.(*).

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved