Berita Denpasar

Polisi Beberkan Kronologi Guru Besar Unud yang Mengakhiri Hidup di Rumahnya Wilayah Denpasar Selatan

"Iya benar, korban merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Bali. Dia ditemukan meninggal dunia pada Senin siang

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
BPBD Kota Denpasar.
Tim BPBD Kota Denpasar saat mengevakuasi jenazah Prof Komang BA yang ditemukan meninggal tergantung dikamar rumahnya, Senin 21 Februari 2022. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria yang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Jalan Kerta Winangun II, Gang Tratai, Nomor 3B, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan ternyata merupakan dosen.

Diketahui pelaku gantung diri berinisial Prof. Komang BA, berusia 64 tahun yang merupakan dosen di fakultas peternakan perguruan tinggi Negeri di Bali.

Dikonfirmasi terpisah mengenai kebenaran tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

"Iya benar, korban merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Bali. Dia ditemukan meninggal dunia pada Senin siang dengan cara gantung diri," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin 21 Februari 2022.

Baca juga: UPDATE: Sebelum Mengakhiri Hidup, Prof Komang BA Sempat Ikuti Apel di Fakultas Peternakan Unud

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, mendiang ditemukan meninggal dunia pada Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 13.30 wita di ruang keluarga rumahnya.

Dalam keterangan saksi yang juga tetangga pelaku, Nyoman Suardana, mendiang kelahiran Jembrana 4 Desember 1958 sebelumnya masih ngobrol dengan anaknya di rumah.

Kepada pihak kepolisian meneruskan keterangan anak mendiang Kadek DY, Nyoman Suardana menyebut sekitar pukul 05.00 wita anak pelaku baru saja datang dari Malang, Jawa Timur.

Kemudian anak mendiang sempat tertidur dan sekitar pukul 12.00 wita, sang anak terbangun lalu mengobrol dengan Prof Komang BA.

Namun beberapa saat kemudian, sekitar pukul 13.30 wita Kadek DY menemukan mendiang sudah dalam keadaan tergantung di ruang keluarga dengan tali tambang plastik warna biru yang digantung dari lantai dua rumahnya.

Kaget mengetahui pelaku meninggal dengan cara tak wajar, anak mendiang kemudian menghampiri tetangganya untuk memberi tahu Komang BA meninggal dengan cara gantung diri.

"Saksi menyebut anak korban sempat datang untuk meminta tolong. Dari keterangan saksi, korban diketahui merupakan Dosen di Universitas Udayana," tambahnya.

Sukadi menerangkan berdasarkan keterangan tetangga pelaku, Komang BA dikenal tertutup dan belakangan ini mengalami gelisah hingga sulit untuk tidur.

Usai penemuan tersebut, warga melaporkan kejadian tersebut ke petugas setempat, tak lama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar datang ke TKP.

Hasilnya, petugas kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dari kemaluannya keluar air mani, telapak kaki sudah membiru, lidah menjulur dan leher pelaku ditemukan bekas jerat tali hingga daun telinga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Guru Besar Unud Prof Komang BA Ditemukan Meninggal di Kamarnya

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved