Liga Italia
Sassuolo Si Pembunuh Klub Raksasa Serie A: Inter, Juventus, AC Milan, Ini Kata Domenico Berardi
Klub semenjana Sassuolo membuktikan tajinya bahwa mereka adalah tim yang ciamik menumbangkan para raksasa kompetisi Seri A Liga Italia.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MILAN – Klub semenjana Sassuolo membuktikan tajinya bahwa mereka adalah tim yang ciamik menumbangkan para raksasa kompetisi Seri A Liga Italia.
Tak hanya Juventus dan AC Milan, terkini Inter Milan pun menjadi korban Sassuolo dilanjutan pekan ke-26 Serie A Liga Itali di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 21 Februari 2021.
Inter Milan menyerah 0-2 dari Sassuolo sekaligus menggagalkan usaha mereka untuk mengkudeta posisi puncak klasemen Liga Italia, AC Milan.
Adalah Domenico Berardi menegaskan keberhasilan mereka menumbangkan raksasa Inter Milan membuktikan bahwa dirinya, Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori ‘siap untuk melangkah’ ke klub besar.

Neroverdi, julukan Sassuolo, berhasil mempermalukan Inter Milan di markasnya lewat dua gol tanpa balas yang dilesakkan Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori.
Keberhasilan mengalahkan Inter Milan ini sekaligus mencatatkan torehan ciamik Sassuolo yang pula menumbangkan AC Milan dan Juventus musim ini di markas mereka masing-masing.
Berikut pernyataan Domenico Berardi setelah sukses mengalahkan Inter Milan dikutip Tribun Bali via Football Italia.
“Mereka semua mendengarkan saran dan memberikan kontribusi mereka,” kata penyerang itu kepada DAZN.
“Kami menang dengan clean sheet dan itu berarti kami bermain sangat baik saat bertahan maupun menyerang, ” ujar Berardi.
Menanggapi soal Giacomo Raspadori yang musim depan dirumorkan bakal ke Juventus atau AC Milan, dan Gianlucca Scamacca yang dibidik Inter Milan di bursa transfer Juni 2022.
Striker gaek tersebut menegaskan bahwa keduanya adalah pemain bertalenta dan siap untuk menghadapi tantangan menarik kapan pun.
“Keduanya adalah pemain hebat dan mereka siap untuk melangkah. Mereka membuktikan itu pertandingan demi pertandingan dan terus melakukannya, termasuk dalam sesi latihan,” katanya.

Musim lalu nama Domenico Berardi sempat disebutkan ingin segera hengkang dari Sassuolo dan Fiorentina menjadi salah satu peminat kuatnya. Akan tetapi tuntutan harga yang tidak masuk akal menghentikan pembicaraan tersebut.
Sementara ia pun sempat menolak tawaran Juventus karena belum siap, namun kini situasi telah berubah.
“Saya telah tumbuh begitu banyak selama bertahun-tahun. Jelas, saya tidak akan menyembunyikan ambisi saya untuk memainkan pertandingan besar di stadion besar, tetapi semuanya melalui apa yang saya lakukan di sini di Sassuolo terlebih dahulu. Saya bisa berkembang dalam banyak hal dan harus terus bekerja seperti ini,” bebernya singkat.
Inter Milan secara mengejutkan tumbang oleh Sassuolo lewat skor telak 0-2 dilanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-26 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 21 Februari 2022 dini hari tadi.
I Nerazzurri, julukan Inter Milan kehilangan tajinya ketika berhadapan dengan Sassuolo setelah kebobolan gol kilat di menit 8.
Gawang Samir Handanovic jebol setelah Giacomo Raspadori berhasil memanfaatkan asis apik dari Domenico Berardi jadi gol.
Tak berhenti di situ, mimpi buruk Inter Milan kembali terjadi untuk kedua kalinya hingga memaksa kiper Samir Handanovic kembali memungut bola dari gawangnya.
Tepatnya menit 26, Gianluca Scamacca menjadi aktor pengganda keunggulan Sassuolo atas tuan rumah Inter Milan.
Selepas turun minum, Simone Inzaghi berusaha membawa timnya bangkit dari ketertinggalan dua gol.
Inzaghi pun memasukan Denzel Dumfries untuk menggantkan Matteo Darmian.
Selain Dumfries, nama Edin Dzeko juga dimasukan untuk menambah serangan Inter Milan.
Dzeko langsung menempati posisi ujung tombak setelah Roberto Gagliardini ditarik keluar.
Masuknya Dzeko bersama Dumfries membuat serangan Inter Milan lebih bervariasi.
Seperti peluang pertama Dzeko mengancam gawang Sassuolo pada menit 59.
Penyerang asal Bosnia itu gagal meneruskan umpan terukur yang mengarah kepada dirinya.
Bola sepakan Dzeko di dalam kotak penalti hanya berbuah tendangan pojok karena ditepis Andrea Consigli yang tampil di bawah gawang Sassuolo.
Lima menit kemudian, Consigli menyelamatkan gawang Sassuolo dari ancaman bola sundulan Dzeko.
Masih belum puas dengan peforma Inter Milan, Inzaghi memilih Arturo Vidal bersama Danilo D'Ambrosio untuk masuk pada menit 78.
Keduanya masuk untuk menarik keluar Hakan Calhanoglu beserta Ivan Perisic.
Sayangnya usaha Inter Milan di 45 menit babak kedua tidak bisa mengubah kedudukan yang bertahan dengan skor 0-2 untuk kemenangan Sassuolo.
Hasil ini sekaligus pukulan telak bagi Simone Inzaghi yang secara total tiga laga terakhir lupa cara meraih kemenangan.
Sebelumnya, klub berjuluk Nerazzurri ini bertekuk lutut dari Liverpool dalam 16 besar leg pertama Liga Champions dengan skor identik dua gol tanpa balas.
Adapun laga 25 Liga Italia, Nerazzurri berbagi poin dengan Napoli yang berakhir imbang 1-1.
Posisi Nerazzurri di papan klasemen Liga Italia menempati urutan kedua dengan koleksi 54 poin.
Nerazzurri terpaut dua angka dari rival sekotanya AC Milan yang berhak memuncaki klasemen Liga Italia.
Situasi ini harus segera diperbaiki Simone Inzaghi agar tidak berkelanjutan dan keluar dari perburuan Scudetto musim ini.
Apalagi Nerazzurri berstatus sebagai juara bertahan di Liga Italia musim lalu.
Patut dinantikan bagaimana solusi Inzaghi memperbaiki rentetan 3 laga terakhir yang lupa merasakan kemenangan. (Ady/Tribun Bali/Tribunnews).