TERKINI SUBANG: Kasus Kematian Tuti dan Amalia Bergulir Enam Bulan Lebih, Begini Misi Yoris

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – TERKINI SUBANG: Kasus Kematian Tuti dan Amalia Bergulir Enam Bulan Lebih, Begini Misi Yoris.

Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.

Memasuki enam bulan berjalan, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap dalang dibalik pembunuhan kasus Subang.

Perlu diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya tertumpuk di bagasi mobil mewah pada 18 Agustus 2021 silam.

Terbaru, salah satu saksi kunci yang juga merupakan keluarga terdekat dari mendiang korban yakni Yoris Raja Amanullah kembali memberikan tanggapan.

Yoris (34) anak tertua dari Tuti terus menantikan akhir dari kasus kematian sang ibu dan adiknya tersebut.

Yoris mengatakan, ia tidak meragukan kinerja dari pihak kepolisian dalam mengungkap kasus Subang.

"Alhamdulillah polisi masih terus bekerja sampai sekarang, saya sudah tidak diragukan lagi, tapi mudah-mudahan secepatnya saja," ucap Yoris saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu 20 Februari 2022.

Selain itu, ia juga menanggapi keterangan dari Kapolda Jawa Barat yang menargetkan kasus tersebut terungkap di awal tahun 2022.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: dr Hastry Sebut Tugasnya Telah Selesai: Memang Butuh Waktu untuk Terungkap

"Maksudnya awal tahun 2022 akan terungkap kata Kapolda juga bukan di Bulan Januari atau Februari, kayak Maret April juga kan masih awal tahun 2022. Mungkin lebih baik kita tunggu saja," katanya dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Senin 21 Februari 2022 dalam artikel berjudul UPDATE Kasus Subang, Yoris Tanggapi Keterangan Terbaru Kapolda Jabar: Target Awal Tahun, Intinya Ini.

"Misi saya bersama keluarga pastinya mendukung polisi agar cepat mengungkap siapapun itu pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," kata dia.

Sementara itu seperti diketahui, Yoris juga merupakan salah satu saksi yang intens diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polres Subang maupun Polda Jabar.

Tugas dr Sumy Hastry di Kasus Subang Telah Usai

Sementara itu, Kombes Pol DR dr Sumy Hastry, Kabiddokkes Polda Jawa Tengah mengungkapkan, kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang merupakan kasus yang mengesankan baginya.

Ia pun mengungkapkan tugasnya pada Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) telah selesai.

“Kasus Subang belum selesai, tugas saya sudah selesai, tinggal penyidik Jabar bekerja lebih keras, dan saya yakin mereka bekerja keras agar kasus ini terungkap.”

“Memang butuh waktu, untuk terungkap secara pasti secara ilmiah dan tidak bisa diganggu gugat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah dalang dibalik pembunuhan mendiang Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) orang terdekat ia tak menjawab.

“Saya gamau ngomong, waktu itu pernah ngomong, entar dikira saya yang ngomong,” tuturnya dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJateng.com pada Senin 21 Februari 2022 dalam wawancaranya bersama News Manager TribunJateng Iswidodo yang tayang pada 17 Februari 2022.

Baca juga: dr Sumy Hastry Ungkap Medsos sebagai Tambahan Data Antemortem, Sebut Kasus Subang Paling Mengesankan

Sebut Pelaku Kasus Subang Lebih dari 1 Orang

Beberapa waktu lalu dr Sumy Hastry membenarkan jika pelaku lebih dari satu orang.

Hal itu diungkapkan Sumy Hastry melalui podcast yang dilakukan Denny Darko, Sabtu, 20 November 2021.

Dalam podcast tersebut, Denny Darko mencoba menebak pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Mami Hastry enggak boleh ngomong, tapi kalau saya nebak, tinggal senyumannya (dr. Hastry) seperti apa," ujar Denny Darko yang mencoba menerka-nerka sosok pelaku dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Selasa, 14 Desember 2021 dalam artikel berjudul Ucapan dr Hastry Soal Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terbukti, Kapolda: Dalam Waktu Dekat.

"Kalau saya bilang, pelakunya lebih dari satu orang ya mami?" tanya Denny Darko, dikutip dari Tribun Wow dalam artikel "Denny Darko Tebak Pelaku Kasus Subang Lebih dari 3 Orang, Lihat Reaksi dr Sumy Hastry"

Dokter Hastry pun mengiyakan jika pelaku pembunuhan di Subang lebih dari satu orang.

"Betul," jawab dr. Hastry.

Hanya saja dr. Hastry enggan menjawab lebih detail berapa jumlah pelaku.

"Lebih dari tiga orang mami betul?" tanya Denny Darko lagi.

Mendengar pertanyaan itu, dr. Hastry hanya tersenyum.

(*)