ADAM DENI Depresi Baru 13 Hari Dipenjara, Minta Maaf kepada Ahmad Sahroni dan Ingin Segera Keluar

ADAM DENI Depresi Baru 13 Hari Dipenjara, Minta Maaf kepada Ahmad Sahroni dan Ingin Segera Keluar

Editor: Widyartha Suryawan
kolase/istimewa
ADAM DENI Depresi Baru 13 Hari Dipenjara, Minta Maaf kepada Ahmad Sahroni dan Ingin Segera Keluar 

TRIBUN-BALI.COM - ADAM DENI Depresi Baru 13 Hari Dipenjara, Minta Maaf kepada Ahmad Sahroni dan Ingin Segera Keluar.

Pegiat media sosial Adam Deni kini masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Adam Deni tersandung tersandung kasus dugaan mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pemilik atau ilegal akses.

Belakangan, Adam Deni muncul di hadapan publik melalui video yang telah beredar luas.

Dalam video tersebut, Adam Deni mengucapkan permintaan maaf kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang diduga menjadi pelapor dalam kasus tersebut

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam video tampak Adam Deni memakai rompi tahanan berwarna oranye dan memakai masker berwarna hijau.

Baca juga: Adam Deni Masuk Sel Isolasi, Kondisi Kesehatannya Menurun, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Video tersebut diambil saat Adam Deni menjalani penahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Awalnya, Adam Deni menceritakan bahwa dirinya sudah ditahan selama 13 hari di Rutan Bareskrim Polri.

Selama di dalam sel, dia mengaku tidak pernah macam-macam.

"Saya Adam Deni Geraka, saya sudah 13 hari kurang lebih 13 hari ditahan di sel tahanan Mabes Polri, saya tidak macam-macam di dalam.

Saya ikuti semua aturan, saya juga di dalam sel isolasi mandiri, yang mana sel tersebut dikunci dari luar kita tidak bisa keluar," ujar Adam Deni seperti dilihat Tribunnews pada Selasa (22/2/2022).

Adam juga sempat menyatakan permintaan maaf.

Ternyata, permintaan maaf itu ditujukkan kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang diduga menjadi pelapor dalam kasus tersebut.

"Untuk itu saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga mau meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya," terang Adam.

Adam mengakui bahwa mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pemilik atau ilegal akses merupakan tindakan yang salah. Dia pun telah menyesali perbuatannya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved