Liga 1
PERBURUAN Gelar Juara Masih Sengit, Pelatih Persib Bandung Jagokan Timnya dan Arema FC
Persib Bandung dan Arema FC merupakan dua tim paling dijagokan untuk menjadi kampiun BRI Liga 1 2021. Hal ini merupakan pendapat dari pelatih Persib
TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung dan Arema FC merupakan dua tim paling dijagokan untuk menjadi kampiun BRI Liga 1 2021.
Hal ini merupakan pendapat dari pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Juru taktik asal Belanda itu mempunyai pandangan bahwa sebuah tim bisa menjadi juara dalam sebuah kompetisi tak melulu soal produktivitas golnya.
Namun bagaimana sebuah tim bisa mengkoordinir barikade pertahanan hingga memiliki tingkat kebobolan yang rendah.
"Berbicara fakta, di sepak bola dunia, tim yang menjadi juara tidak selalu merupakan tim yang mencetak gol paling banyak, tetapi juga tim yang kebobolan paling sedikit" kata Alberts, dikutip dari Kompas.com.
"Sebab, tim yang menjadi juara lebih sering menang 1-0 atau 2-1, bukan mencetak 5-6 gol setiap laga," sambung Robert Alberts.
Jika merujuk kepada pernyataan eks pelatih PSM Makassar ini, Arema FC dan Persib Bandung adalah dua tim yang paling minim soal kebobolan.
Singo Edan duduk di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 55 poin.
Klub kesayangan Aremania ini menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit, yakni 15 kali.
Statistik yang sama juga dihasilkan oleh Maung Bandung.
Skuat arahan Robert Alberts ini dari 25 pertandingan, baru kemasukan 15 gol.
Saat ini David da Silva dkk berada di posisi keempat. Klub 'Biru Barat' berjarak lima angka dari sang rival, Singo Edan.
Menjadi daya tarik tersendiri, apakah yang disampaikan oleh Robert Alberts menjadi kenyataan.
Pasalnya, dua tim dengan ciri khas biru tersebut yang sejauh ini memiliki tingkat kebobolan paling rendah.
Baca juga: KISAH Chef yang Kini Berjualan Bebek Goreng, Berinovasi Demi Bertahan Saat Pandemi
Baca juga: PERSIPURA Absen ke Stadion Wayan Dipata Gianyar, Madura United Menang WO, Ini Kronologinya
Baca juga: PERSIPURA Jayapura Dinyatakan Kalah WO, Klasemen Zona Degradasi Panas, Madura Untung
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah pertandingan membutuhkan kemenangan.
Raihan tiga poin hanya bisa diraih jika sebuah tim bisa mencetak gol.
Robert Alberts pun menyadari fakta tersebut.
Namun baginya, kemenangan tidak melulu harus dihasilkan lewat skor mencolok.
1-0, 2-1 maupun selisih satu gol saja sudah cukup menggaransi tiga poin.
Kembali lagi, Robert Alberts cenderung menekankan pentingnya barikade pertahanan lantaran faktor ini terbilang krusial bagi sebuah tim untuk menaiki tangga juara.
Singo Edan memiliki dua karakteristik yang disampaikan oleh sang bekas pelatih.
Klub berlogo kepala singa dengan tangan mengepal ini tak hanya sulit kebobolan, namun juga 'pelit' gol.
Yap, kemenangan Singo Edan dihasilkan dengan skor tipis.
Mereka hanya dua kali meraih tiga poin dengan mencetak lebih dari dua gol.
'Geregetan' menjadi gambaran yang tepat bagi tim-tim pesaing melihat Arema FC saat ini. Maklum, skuat asuhan Eduardo Almeida ini dalam 23 pertandingan beruntun tak pernah tersentuh kekalahan.
Sekalipun meraih kemenangan, skor 1-0 sudah identik dengan Singo Edan di musim ini.