Berita Arema FC
BUNTUT Aksi Vandalisme Oknum Aremania ke ASIFA, Presiden Arema FC Minta Maaf dan Akan Ganti Rugi
Presiden Arema FC minta maaf terkait aksi vandalisme oknum suporter Arema FC kepada sekolah sepakbola milik Ajin Santoso di Malang (ASIFA)
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Buntut dari aksi vandalisme dan keributan yang dilakukan oleh oknum suporter Arema FC, membuat Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana, menyampaikan permintaan maaf.
Oknum Aremania itu diketahui telah melakukan aksi vandalisme ke sekolah sepak bola milik Aji Santoso (ASIFA) yang terletak di Malang, Jawa Timur.
Hal ini dipicu oleh kekalahan Arema FC dari rival abadinya Persebaya Surabaya tadi malam, 23 Februari 2022.
Kekalahan Arema atas Persebaya itu telah memutus rekor 23 kali kemenangan beruntun Singo Edan, sekaligus membuat Arema kehilangan 3 poin.
Padahal, Arema tengah melindungi tahta puncak klasemen.
Meskipun kini Arema FC masih di puncak klasemen namun dengan kekalahan ini jarak selisih poin denga para pesaingnya jadi makin tipis.
Baca juga: Oknum Aremania Murka Rekor Arema FC Diputus Persebaya, Sekolah Sepak Bola Aji Santoso Kena Imbas
Arema kini mengoleksi 55 dari 27 pertandingan dan gagal menjaga jarak dari Bali United dan Persib Bandung.
Akibatnya kini posisi Arema FC di puncak klasemen kini menjadi rawan tergusur.
Sebab, tiga tim di bawah mereka, Bali United (54 poin), Persib Bandung (53), dan Bhayangkara FC (53) yang baru akan bermain.
Bali United di posisi kedua dengan 54 angka dari 26 laga.
Persib dan Bhayangkara FC berada posisi ketiga dan keempat dengan poin sama 53, juga dari 26 laga.
Dan, Persebaya berada di posisi kelima dengan poin 51 dari 27 laga.
Persebaya kini hanya berselisih empat poin dari Arema yang berada di posisi puncak.
Baca juga: TERNYATA Ini Strategi Rahasia Pelatih Persebaya Patahkan Rekor Kemenangan Arema FC di Derbi Jatim
Dan, posisi Arema di puncak pun kini terancam dikudeta oleh Bali United.
Ya, poin Arema FC dan Bali United hanya berselisih satu angka.
Pada pekan ke-27, Bali United akan menghadapi Persipura Jayapura, Kamis 24 Februari 2022 malam di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
Jika Bali United menang atas Persipura, maka poin tim kebanggaan masyarakat Bali ini bertambah tiga angka menjadi 57.
Dengan demikian, Serdadu Tridatu akan naik ke puncak klasemen menggeser Arema FC.
Apalagi, Bali United berpeluang besar memenangkan laga melawan Persipura.
Hal ini tentu membuat posisi Arema FC semakin terjepit.
Baca juga: PERBURUAN JUARA BRI Liga 1: Persebaya Panaskan Persaingan Usai Pecahkan Rekor Arema FC
Akibatnya para suporter Arema menjadi gelisah dan melampiaskan kekesalannya kepada Aji Santoso yang merupakan pelatih Persebaya.
Oknum suporter tersebut melampiaskan kemarahannya dengan cara melakuan aksi vandalisme di Akademi sepakbola milik Aji Santoso yang berada di Malang (ASIFA).
Mereka mencoret-coret tembok dengan kata-kata kasar.
Salah satu tulisan menyatakan Aji Santoso sebagai penghianat kota Malang.

Beberapa suporter juga berteriak-teriak dan membuat keributan di tengah malam.
Dilansir Tribun-Bali.com dari BolaSport.com dalam artikel berjudul "Oknum Aremania Berulah Usai Kalah dari Persebaya, Presiden Arema FC Minta Maaf", hal ini langsung ditanggapi oleh Gilang Widya Permana selaku Presiden Arema FC untuk meminta maaf.
Mewakili nama Arema FC, ia pun berjanji pihaknya akan mengganti kerugian yang dirasakan oleh ASIFA.
“Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggung jawab penuh atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami,” kata Gilang Widya Permana dilansir BolaSport.com dari akun Instagram pribadinya.
Ia sangat menyesalkan tingkah laku oknum Aremania tersebut.
Baca juga: KLASEMEN LIGA 1: PERSIB Merangsek Naik, Arema FC Bisa Keluar dari 3 Besar, Bali United Tatap Puncak
Menurutnya, itu bukan loyalitas tapi malah merusak sportivitas sepak bola Indonesia.
“Seperti yang disampaikan kapten Arema FC (Johan Alfarizi) kalau kalah kita bilang kalah,” kata Gilang Widya Permana.
Gilang Widya Permana juga mengucapkan selamat kepada Persebaya Surabaya yang berhasil mengalahkan Arema FC semalam.
Ucapan itu sebagai bentuk menjunjung tinggi sportivitas di dunia sepak bola.
Gilang Widya Permana juga berharap kekalahan dari Persebaya Surabaya tidak mematahkan semangat untuk para pemain Arema FC.
Terlebih, tim asuhan Eduardo Almeida itu masih berpeluang menjadi juara Liga 1 2021/2022.
“Mohon tetap memberikan dukungan dan doa untuk Singo Edan agar kami semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran dalam berburu gelar juara,” kata Gilang Widya Permana. (*)