Sponsored Content
'Kado' Jelang Setahun Kepemimpinan Bupati Tamba & Wabup Ipat, Menko Marves Kunjungi Jembrana
Jelang setahun kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kabupaten Jembrana mendapat 'kado' spesial.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
Ia juga berharap turunan dari produk ini jangan hanya sebatas ekspor atau diperjual belikan.
Sortiran udang yang tidak memenuhi kualitas ekspor mampu dimanfaatkan untuk UMKM.
"Yang tidak masuk dalam kelas ekspor, biarlah dimanfaatkan anak-anak kita yang berhenti kerja karena pandemi. Nanti bisa diolah menjadi produk turunan seperti bakso udang, kuliner udang, roti udang. Ini yang kita rencanakan agar bermanfaat bagi anak-anak dan UMKM Jembrana," papar Tamba.
Bupati juga menekankan kepada pengelola agar 80 persen dari pekerja, memperkejakan anak-anak Jembrana.
"Saya juga minta CSR untuk Kabupaten Jembrana dan itu sudah dikerjakan dan punya bukti. Ini yang kita utamakan untuk bisa akhirnya masyarakat kita anak-anak muda kita yang sudah putus semangat bisa bangkit lagi,” harapnya.
Di sisi lain, Wakasal Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono, mengatakan Program INAP ini merupakan sebuah program kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Pemerintah Daerah (Pemda), Ahli dan pihak swasta.
Wujudnya pengembangan budidaya laut dalam mewujudkan program kampung bahari.
“Kalau kita menggunakan tambak terbuka yang pertama efisien tempat. Kita memperkejakan anak-anak Jembrana. Mereka sudah dilatih sebelumnya, 150 orang di Situbondo Jawa Timur. Itu akan menjadi cikal bakal inap 1 nanti. Selanjutnya kita kembangkan untuk mendidik adik-adiknya mengawali INAP 2 dan 3 dan INAP-INAP seterusnya yang akan kami kerjakan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa akan memperdayakan perusahan-perusahaan daerah dalam paska produksi, pengangkatan dan sebagainya.
“Kami sudah berjanji akan menggaet UMKM Jembrana. Mudah-mudahan lancar.Target saya adalah ekspor yang sisa- sisa ukuran kecil kami salurkan ke masyarakat setempat dan mereka akan kami bina sehingga ini berlanjut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Sementara Menko Luhut mengapresiasi proyek laboratorium INAP yang dinilainya luar biasa.
Pemerintah katanya akan terus memberikan dukungan.
"Saya terus terang baru saja mendengar ini. Kembangkan terus nanti pemerintah akan menjadi payungnya untuk bisa mengembangkan ini. Saya pikir ini bisa menjadi proyek nasional," kata Luhut.
Sektor UMKM juga disorot Menko Luhut.
Program INAP ini sebutnya harus bermanfaat bagi sektor UMKM.