Berita Denpasar

Polresta Denpasar Gelar Ops Pasar dan Mengecek Kestabilan Harga Bahan Pokok

Polresta Denpasar Gelar Ops Pasar dan Mengecek Kestabilan Harga Bahan PokokPolresta Denpasar Gelar Ops Pasar dan Mengecek Kestabilan Harga Bahan Pokok

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Harun Ar Rasyid
Photo: Polresta Denpasar.
Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru 1944, Polresta Denpasar menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah instansi terkait lainnya di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung di Aula Pesat Gatra Polresta Denpasar, Jumat 25 Februari 2022. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satgas Pangan Polresta Denpasar bersama dengan Bulog, Disperindag Kota Denpasar dan Kodim 1611/Badung menggelar Operasi (Ops) Pasar di Pasar Badung, Jumat 25 Februari 2022.

Ops Pasar yang digelar petugas gabungan ini, bertujuan untuk mengecek harga bahan pokok menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Cakap 1944 atau 2022.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat didampingi Kasdim 1611/ Badung Letkol Inf Pedro Suares dan Disperindag Kota Denpasar Gede Sukadana serta Bulog yang diwakili Muh Husein.

Kompol Mikael Hutabarat menyebut langkah ini dilakukan juga untuk menyesuaikan harga komoditi pangan dari kebijakan Pemerintah pusat dengan yang diterapkan di pasar atau dijual kembali oleh para pedagang.

"Sampai sejauh ini, kita menemukan dari beberapa merek minyak goreng yang ada telah menyesuaikan harga dengan yang ditetapkan pemerintah," ujar Kompol Mikael Hutabarat, Jumat 25 Februari 2022.

Lanjut Mikael, Satgas Pangan Polresta Denpasar bersama instansi terkait lainnya akan terus melakukan pengecekan lebih lanjut, ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan harga bahan pokok.

Berdasarkan Ops Pasar, petugas hanya menemukan satu merek yang masih mematok harga lebih yakni sebesar Rp 20.000 padahal pemerintah memastikan harga minyak perliternya dijual dengan harga Rp 14.000.

"Kita masih mengecek kembali mengenai harga tersebut. Mengingat harga minyak perliternya dijual Rp 14.000 dan itu sudah ditetapkan pemerintah," tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Husein selaku Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali juga mengatakan hal serupa, dimana harga komoditi bahan pokok bisa disesuaikan dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.

"Berdasarkan data dari Disperindag Kota Denpasar, harga pokok cukup stabil hanya harga gula yang naik," ujar Muhammad Husein, Jumat 25 Februari 2022.

Kedepan, Bulog bekerjasama dengan Pemerintah dan instansi terkait lainnya akan kembali menggelar Ops Pasar di sejumlah wilayah lainnya untuk menstabilkan harga pahan pokok di pasaran.

Pada kesempatan itu, Satgas Pangan menggelar pasar murah yang menjual beras, minyak goreng dan gula pasir, kedepannya Bulog akan mendatangkan pasokan gula agar harga tetap stabil kembali.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved