Konflik Rusia vs Ukraina
2 Gadis Asal Ukraina Melelang Keperawanannya, Tawarkan ke Vladimir Putin Supaya Berdamai
Di tengah perang Ukraina dan Rusia, ternyata ada 2 gadis Ukraina yang mau menjual keperawanannya.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua Gadis Asal Ukraina Melelang Keperawanannya, Tawarkan ke Vladimir Putin Supaya Berdamai
Rusia hingga saat ini masih terus melakukan penyerangan ke negara Ukraina.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini 26 Februari 2022, Leo Jangan Lari dari Tanggung Jawab
Akibat penyerangan ini, setidaknya hingga hari ini sebanyak 137 orang tewas dan 316 lainnya terluka.
Sebagian besar wilayah kota-kota besar di Ukraina telah diserang dan dikuasai oleh tentara Rusia.
Di tengah perang Ukraina dan Rusia, ternyata ada 2 gadis Ukraina yang mau menjual keperawanannya.
Kedua gadis itu menghimbau damai segera kedua negara untuk kebahagiaan masyarakat bersama.
Sekaligus menawarkan Vladimir Putin untuk berdamai.
“Kami ingin menjual keperawanan melalui Cinderella Escorts karena kami ingin membuat pernyataan. Mari kita akhiri perang".
"Itu sebabnya kami secara khusus menawarkan kepada Putin dengan lelang kami, supaya berdamai," papar Marie & Alice, dua gadis Ukraina yang mau menjual keperawanannya melalui Cinderella Escort.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 25 Februari 2022: Positif 528, Sembuh 1.606, dan Meninggal 14 Orang
Meskipun demikian semua orang diizinkan untuk menawar, tambahnya.
"Mungkin mereka akan berpikir dua kali tentang pertempuran. Namun kini hanya memiliki malam dengan kami untuk bersenang-senang bukan perang. Itu yang terbaik," tambah mereka lagi.
Marie & Alice ingin menjual keperawanannya melalui pendamping Cinderella Escorts.
Gadis cantik Ukraina adalah anak kembar berusia 18 tahun keduanya.
Seorang dokter telah memverifikasi keperawanannya.
Untuk memastikan bahwa dia adalah perawan sejati, pembeli dapat membawa dokter dan bertemu atau mengunjungi dokter langsung bersama-sama di Jerman sehari.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 25 Februari 2022: Positif 528, Sembuh 1.606, dan Meninggal 14 Orang