Persib Vs Persela
KRONOLOGI Insiden Ribut-Ribut Persib Bandung Vs Persela FC: Wasit Di Protes Keras, Botol Ditendang
Begini kronologi insiden keributan yang terjadi pasca pertangdingan Persib Vs Persela, para pemain Persib marah hingga tendang botol.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecil terjadi pasca pertandingan Persib Bandung vs Persela Lamongan berakhir Jumat malam, 25 Februari 2022.
Dalam laga tersebut, Persela Lamongan berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat gol yang dilesakkan Rahel Rahadiansyah di menit 55.
Persib Bandung yang tertinggal 1-0 kemudian membalas gol tersebut sekaligus menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol dari David da Silva di menit 67.
Hingga akhir laga, Persib pun tak mampu membalikkan keadaan dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Dilansir dari Tribun-Bali.com dari Tribun-Jabar.id dalam artikel berjudul "RIBUT di Laga PERSIB vs PERSELA: Kuipers Kejar Wasit, Henhen Nyaris Adu Pukul, Rashid Tendang Botol" insiden ini terjadi begitu wasit Agung Setiawan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan Persib Bandung vs Persela Lamongan.
Kala itu, gelandang Persib Mohammed Rashid langsung mengejar sang pengadil di lapangan.
Baca juga: INI KATA Legenda Maung Bandung Soal Persib Gagal Menang Vs Persela: Terlalu Fokus ke David da Silva
Hal ini diikuti oleh beberapa pemain lainnya, seperti Nick Kuipers dan Ahmad Jufriyanto yang kemudian ikut mendatangi wasit.
Mereka tampak melakukan protes karena menganggap masih ada waktu tersisa alias waktu belum habis dari tiga menit tambahan waktu.
Para pemain yang tampak kesal dengan kepemimpinan wasit saat menit-menit akhir pertandingan terus melancarkan protesnya.
Bahkan Nick Kuipers sampai mengikuti wasit dan terus melakukan protes hingga memasuki terowongan menuju ruang ganti.
Suasana pun menjadi terus memanas di lapangan.
Momen ini dibagikan oleh akun Twitter resmi Persib Bandung dengan keterangan sebagai berikut,
"Jika jadi Nick dan Jupe, apa yang kamu katakan kepada para sang pengadil? Eits, hati-hati kartu kuning ya
#PERSIB" tulis akun Twitter resmi Persib.
Raut-raut kecewa dan kemarahan terlihat di kubu pemain Persib.
Para pemain dan ofisial Persib tampak tak puas dengan hasil pertandingan yang berakhir imbang 1-1.
Situasi menjadi tambah panas setelah tiba-tiba terjadi adu argumen antara sejumlah pemain Persib dan pemain Persela.
Baca juga: Persib Panen Hujatan Usai Imbang Lawan Persela, Begini Tuntutan Suporter, Tagar #RobertOut Menggema
Dari pantauan di lapangan, tampak pemain Persela Valentino Telaubun bersitegang dengan pemain-pemain lawan di depan bench Persib.
Keributan antarpemain pun tak terelakkan lagi.
Tampak bek Persib Bandung, Henhen Herdiana dan Valentino terlibat aksi kejar-kejaran.
Keduanya pun terlihat terlibat adu mulut.
Kejadian ini pun memicu pemain lain ikut terpancing dalam keributan.
Beberapa pemain lainnya dari kedua tim pun berusaha memisahkan dan melerai rekan-rekannya.
Valentino kemudian dibawa keluar oleh rekannya dan petugas keamanan, sedangkan Henhen berusaha ditenangkan rekannya.
Sementara itu, Rashid terlihat masih sangat emosional di depan bench pemain.
Baca juga: Persela Masih Punya Harapan, Robert Albert Ungkap Padatnya Jadwal Bikin Persib Kurang Persiapan
Ia pun terlihat melampiaskan kekesalannya dengan menendang botol minuman dan lainnya.
Bahkan hingga saat dirinya meninggalkan lapangan pun, Rashid masih tampak kesal.
Suasana pun mulai kondusif setelah sebagian pemain kedua tim kembali masuk ke ruang ganti.
Beberapa pemain dari kedua tim yang tidak mau larut dalam suasana panas tampak berfoto bersama untuk menenangkan situasi bentuk persaudaraan.
Hasil ini tentu mengecewakan bagi Persib Bandung karena misi menggeser Arema FC yang berada di peringkat kedua klasemen Liga 1 2021/2022 menjadi gagal total.
Padahal, Arema FC baru saja kalah dari Persebaya dan hanya memiliki selisih poin yang tipis dari Persib.
Seharusnya jika Pangeran Biru, julukan lain Persib mampu meraih kemenangan pada laga kontra Persela, maka Persib bisa melongsorkan posisi Arema di posisi kedua dan makin dekat dengan Bali United di puncak klasemen.
Baca juga: Robert Alberts Enggan Remehkan Persela, Situasi Sulit dan Ditinggal Pelatih Bukan Keuntungan Persib
Kini Persib Bandung tertahan di urutan ketiga klasemen dengan mengoleksi 54 poin, sementara Arema FC unggul satu poin dengan torehan 55 poin. Pada posisi puncak dihuni oleh Bali United dengan mengumpulkan 57 poin.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Robert Alberts pun menyayangkan timnya tak bisa meraih kemenangan untuk bisa naik ke posisi kedua.
Ia pun mengakui timnya tidak dalam performa terbaik karena recovery yang singkat dan lapangan yang basah.
“Kami hanya punya waktu dua hari untuk recovery, sedang Persela terakhir bertanding lawan Barito Putera tanggal 18 Februari sehingga punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan tim,” katanya.
Baginya, gol yang dihasilkan dari hasil imbang ini merupakan sama-sama keberuntungan dari kedua tim.
“Persela mendapat gol keberuntungan dari umpan panjang. Kami juga dapat lucky gol dari sepak pojok sehingga skor 1-1."
Di sisi lain, Roberts juga menyayangkan wasit yang tidak memberikan penalti kepada timnya saat David da Silva dijatuhkan di kotak penalti di menit-menit akhir.
"Tapi seharusnya kami mendapat penalti,” kata pelatih asal Belanda ini. (*)