Berita Gianyar
Pelebon Anak Agung Oka Susmini Berjalan Lancar, Penglingsir Puri Peliatan Ubud Mohon Doa Masyarakat
Ida Cokorda Gede Putra Nindia, Penglingsir atau selaku Raja di Puri Peliatan, Ubud menjelaskan beberapa rentetan acara Pelebon ini
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puri Agung Peliatan Ubud melangsungkan kegiatan Pelebon Anak Agung Oka Susmini yakni Permaisuri dari Ida Dwagung Peliatan IX di Puri Agung Peliatan pada, Sabtu 26 Februari 2022.
Ida Cokorda Gede Putra Nindia, Penglingsir atau selaku Raja di Puri Peliatan, Ubud menjelaskan beberapa rentetan acara Pelebon ini.
"Hari ini acaranya adalah Pelebon. Jadi tahap akhir dari kegiatan kita acara Pelebon yang sudah dimulai pada tanggal 20 Februari 2022, lalu jadi acaranya ada nyiramin, ke Pura Desa kemudian Pelebon nya pada hari ini.
Tentu doa semua masyarakat dan yang sudah hadir ke Puri Agung Peliatan ini tentu kami sebagai penglingsir Puri agung Peliatan berterimakasih," ungkapnya.
Baca juga: Wagub Cok Ace Hadiri Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX Puri Agung Peliatan Ubud
Lebih lanjutnya ia menjelaskan, dalam Pelebon ini yang diupacarai adalah istri dari mendiang Anak Agung Peliatan ke-IX.
Sebelumnya, Anak Agung Peliatan ke-IX telah wafat lebih dulu ditahun 2010 lalu pada tanggal 12 Desember 2021, lalu istrinya juga wafat. Dan hari ini acara Pelebon nya.
Ida Cokorda Nandia juga mengatakan, sebenarnya keterlibatan masyarakat di sekitar cukup baik.
Karena Pelebon Agung biasanya yang dilaksanakan di Puri Agung didukung oleh semua pihak baik masyarakat, bebanjaran, hingga adat.
"Kita disini kompak mensukseskan acara Pelebon. Karena diketahui beliau adalah istri dari daripada mendiang pelingsir Puri sebelumnya. Dan yang hadir di sini memberikan doa restu.
Tentang pawai yang dilakukan sampai kuburan, tentu ada beberapa pawai-pawai yang berkaitan dengan upacara.
Ada Ogoh-ogoh, bade, dan lembu putih juga ada baleganjur dan beberapa penyambutan termasuk juga tarian baris poleng.
Nah ini mudah-mudahan dengan hari yang cerah ini berjalan dengan lancar," harapnya.
Karena beliau sudah mewinten atau nyuciang (menyucikan) diri pada waktu acara penobatan pelingsir Puri 2021, dalam acara Pelebon kali ini menggunakan lembu putih yang menandakan suci.
Lalu dibuatkan bade setinggi 24 Meter.
Baca juga: Lautan Masyrakat Sambut Kedatangan Bade Tumpang 9 istri Ida Dwagung Peliatan IX di Setra Ubud
Prosesi upacara ini setara dengan prosesi Pelebon Puri sebelumnya.
Hingga saat ini dari pantauan Tribun Bali, acara Pelebon ini berjalan dengan lancar. (*)