AC Milan
Lagi Romain Faivre Bikin Pernyataan Kontroversial Soal AC Milan, Sebut Berkah Tak Jadi ke Rossoneri
Sejak Romain Faivre dihubungkan dengan AC Milan pada bursa transfer pemain musim lalu, sosoknya tak jauh dari pernyataan kontroversial yang
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MILAN – Sejak Romain Faivre dihubungkan dengan AC Milan pada bursa transfer pemain musim lalu, sosoknya tak jauh dari pernyataan kontroversial yang bersinggungan dengan Rossoneri.
Kendati Romain Faivre telah resmi bergabung ke Lyon pada bursa transfer Januari 2022 lalu, ucapan pemain tengah internasional Prancis itu kembali memantik sorotan.
Dilaporkan Mercato pemain berpaspor Prancis tersebut sempat dikaitkan akan diboyong oleh AC Milan pada musim panas 2021 silam bahkan pihak Rossoneri telah menyiapkan jet pribadi terakhir.
Akan tetapi kenyataan berkata lain, AC Milan dan Brest tidak mencapai kesepakatan karena terganjal persoalan biaya transfer yang tidak masuk akal.
Setelah itu, Faivre mengungkapkan bahwa dirinya ingin segera meninggalkan klub dan bergabung ke AC Milan atau klub lain.
Pada bursa transfer Januari, Romain Faivre akhirnya direkrut oleh Lyon dengan nilai transfer 15 juta Euro setelah AC Milan memilih tidak terlalu aktif.
Baca juga: Paolo Maldini Pilih Melawan Kebijakan Klub Demi Bela AC Milan Atas Keputusan Kontroversial Wasit
Baca juga: Update Hasil Klasemen Serie A & Daftar Top Skor Liga Italia: AC Milan, Inter, Napoli Bersaing Ketat

Baru-baru ini berbicara kepada La Provence yang dilansir Tribun Bali via Milannews mengungkapkan, bahwa Romain Faivre memberikan pernyataan kontroversial yang menghebohkan.
Faivre mengaku bahwa dirinya tidak jadi bergabung dengan AC Milan adalah ‘berkah’.
Pernyataan ini berlawanan dengan apa yang ia sampaikan pada beberapa bulan silam ketika masih bersama klub Brest.
“Sungguh tersanjung, mengetahui bahwa Milan tertarik pada saya. Itu tidak terwujud dan itu adalah berkah tersembunyi. Saya berkata pada diri sendiri: 'Anda beruntung berada di Ligue 1, di Brest, untuk memainkan hampir setiap pertandingan, memanfaatkannya. Akan ada kesempatan untuk pergi ke klub besar',” katanya.
Baca juga: Juventus Kian Ciamik di Liga Italia & Jadi Ancaman Duo Milan, Dusan Vlahovic Cetak Dua Gol
Baca juga: Update Hasil Klasemen Serie A & Daftar Top Skor Liga Italia: AC Milan, Inter, Napoli Bersaing Ketat
Pernah bikin manajemen AC Milan meradang
Diwartakan sebelumnya, sosok Romain Faivre pernah membuat manajemen AC Milan marah.
Hal itu bermula ketika minat AC Milan mengontrak Romain Faivre dari Brest pada Januari tak jadi.
Manajemen Rossoneri dilaporkan akan mencari target lain di bursa transfer musim dingin Januari 2022 mendatang.
Faivre sangat dikaitkan dengan kepindahan ke AC Milan di musim panas hingga mencoba memaksakannya dengan mangkir untuk pertandingan tandang.
Gelandang serang itu belum lama ini bahkan memicu kegemparan saat diwawancarai La Gazzetta dello Sport awal pekan ini.
Pemain asal Prancis itu mengungkapkan bahwa dia merasa terhormat oleh panggilan telepon Paolo Maldini.
Lebih lanjut Faivre menyebut ia telah bersiap untuk menyelesaikan kepindahannya ke AC Milan.
Ia juga mengklaim telah berbicara dengan mantan rekan setimnya, Monaco Fode Ballo-Toure tentang klub Merah-Hitam.
Menurut Tuttosport via MilanLive, manajemen Rossoneri tidak tertarik untuk terseret ke dalam masalah apa pun yang berpotensi menyudutkan klub.
Dari pernyataan Faivre, seolah-olah ia selangkah lagi bakal mendarat ke Italia dan bergabung dengan AC Milan, dan itu adalah hal yang kurang pantas untuk hubungan antarklub.
Pasalnya, saat ini bursa transfer belum juga dibuka, dan seolah-olah telah ada negosiasi kontrak tanpa adanya agen dan keterlibatan dua klub.
Romain Faivre memang menjadi satu dari pemain yang dikagumi Paolo Maldini dan Ricky Massara.
Namun langkah pemain telah dianggap tidak lumrah dan tidak pantas dengan memberikan wawancara tentang transfer yang seharusnya dilakukan secara tertutup.
Artinya, ambisi transfer Romain Faivre ke AC Milan kemungkinan besar akan kandas untuk kedua kalinya di bursa musim dingin Januari.
Selain itu, sepertinya dia bukanlah target transfer utama Maldini dan Massara lagi, setelah dua kali salah langkah demi memuluskan niatnya pindah klub.
Atau Rossoneri kemungkinan besar akan memunda perburuan gelandang serang dan menunggu hingga musim panas mendatang.
Terlebih jika Junior Messias pulih dari cedera sehingga dapat menjadi pilihan Stefano Pioli, selain Samu Castillejo, yang masih berpeluang bertahan.
Dianggap bikin malu
Laporan lain bahkan menyebut bahwa manajemen AC Milan bereaksi cukup keras terhadap pernyataan Romain Faivre baru-baru ini.
Sedangkan Brest menegaskan bahwa pemain berusia 23 tahun itu berbicara kepada media Italia tanpa meminta dari klub terlebih dahulu.
Menurut Calciomercato.com, wawancara Faivre membuat malu baik pihak Brest maupun Rossoneri.
Dari apa yang dikatakannya, Faivre sepertinya telah menyelesaikan kesepakatan dan akan segera terbang ke Italia saat jendela transfer dibuka kembali.
Brest sebelumnya dibuat kesal dengan aksi indisipliner Romain Faivre di tengah bursa transfer musim panas lalu.
Klub Prancis terpaksa harus memberinya hukuman dengan memutuskan untuk menunda negosiasi dengan AC Milan untuk transfernya.
Gelandang Stade Brestois, Romain Faivre tidak menyangkal kemungkinan pindah ke AC Milan musim dingin ini.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil mengesankan di Ligue 1 dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Rossoneri dalam beberapa bulan terakhir.
Dia bahkan menolak untuk ambil bagian dalam pertandingan dengan Brest pada bulan Agustus, saat mencoba memaksa pindah ke raksasa Serie A.
Namun impiannya berseragam Merah-Hitam harus pupus setelah klub Prancis menolak untuk menjual pemain tersebut.
Faivre telah mencetak empat gol dan menyumbang empat assist dalam 12 pertandingan liga pada musim 2021-2022.
Pemain asal Prancis itu juga telah mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 atas FC Lorient di Derby Breton terakhir kali.
Setelah pertandingan besar di Ligue 1, ia menikmati Derby della Madonnina pada Minggu malam dan terkesan dengan tontonan di San Siro.
“Pertandingan (AC Milan vs Inter Milan) yang luar biasa,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
Ia bahkan mengatakan tidak sabar lagi untuk bermain di stadion kebanggaan fans AC Milan itu.
“Saya ingin berada di sana, (bermain) di lapangan.”
Pemain Prancis itu hampir bergabung dengan Rossoneri selama musim panas dan menjelaskan direktur teknis Paolo Maldini membuatnya merasa berharga.
“Ketika seorang (Paolo) Maldini, seorang legenda, menghubungimu, kamu akan merasa dihargai, dan ingin melakukan segalanya untuk pergi ke AC Milan.”
Faivre bahkan menegaskan akan sukses bersama AC Milan pada suatu saat nanti.
“Saya yakin untuk sukses di tim seperti AC Milan, kita harus mempersiapkan diri terlebih dahulu.
“Saya memiliki pelatih atletik pribadi tiga kali seminggu, ahli gizi untuk membantu saya makan sehat, tetapi saya tidak memasak.
Tidak hanya fisik, Faivre juga memiliki asisten khusus untuk membimbingnya dalam mengatasi masalah mental.
“Saya memiliki pelatih mental untuk belajar bagaimana mengelola emosi dan tekanan dengan lebih baik yang khas dari klub besar seperti AC Milan.”
>>>Baca berita AC Milan lainnya di sini<<<