Berita Badung

Dinkes Badung Siapkan Diri untuk Swab Seka Teruna yang akan Lakukan Pawai Ogoh-Ogoh

Dinkes Badung Siapkan Diri Untuk Swab Seka Teruna Yang Akan Lakukan Pawai Ogoh-Ogoh

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Nyoman Gunarta 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seka Teruna yang ada di Kabupaten Badung yang membuat ogoh-ogoh dan akan melakukan pengarakan siap-siap akan menjalani swab PCR. Pelaksanaan swab sendiri akan langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Seperti diketahui, ada sebanyak 25 orang yang wajib melaksanakan swab PCR, mengingat dalam pengarakan ogoh-ogoh saat nyepi maksimal dilakukan oleh 25 orang saja. Selain swab PCR, 25 orang tersebut juga wajib sudah menjalani vaksinasi minimal tahap dua.

Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Nyoman Gunarta yang dikonfirmasi Senin 28 Februari 2022 tak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku akan menurunkan tim untuk melakukan swab test.

Persiapan pun sudah dilakukan mulai dari kesiapan tenaga kesehatan dan yang lainnya. Namun pelaksanaan swab nantinya akan dilaksanakan di puskesmas pembantu dan kelurahan setempat.

"Hari ini kita terima data dari instansi terkait, untuk pelaksanaan swab jelang perayaan hari raya nyepi," katanya.

Dijelaskan, data yang diberikan harus valid by name by address yowana yang akan di swab. Dengan begitu dipastikan semua seka teruna yang melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh tidak ada yang tidak jalan swab.

"Kami tidak mau ada cluster saat nyepi. Sehingga haru di swab semuanya," ujar mantan Dirut RSD Mangusada itu.

Dikatakan pelaksanaan swab yang dilakukan sudah berdasarkan rapat dengan Lintas sektor di satgas Covid-19 Badung. Termasuk juga dengan Ketua Yowana dan Bandesa Madya maupun Bandesa Alitan.

"Jadi nama-nama sudah ada besok kita langsung menuju kelurahan. Ada pula yang langsung ke puskesmas pembantu," imbuhnya.

Seperti diketahui Kendati demikian katanya untuk di Badung hanya 165 seka teruna dan yowana yang membuat ogoh-ogoh. Sisanya sebanyak 419 Seka Teruna dan Yowana memilih membuat kegiatan Dresta Lango.

Kegiatan Dresta Lango, kata mantan Camat Petang ini terdiri dari pementasan tari, baleganjur, pelestarian tari kecak, pembinaan drama tari calonarang, gender wayang, tradisi tektekan, pasrama kilat dan kegiatan keagamaan lainnya.

Untuk diketahui, dalam menunjang kreativitas seka teruna di Badung, pemerintah setempat memberikan dana kreatifitas dalam bentuk hibah sebesar Rp 10 juta. (*)

Baca juga: Belum Genap Setahun Dipenjara, Sudama Diana Tidak Terima Remisi Nyepi

Baca juga: Pagelaran Mahakarya Ogoh-ogoh GWK Pertama dan Terbesar di Bali

Baca juga: Pemain Persib Marc Klok Ungkap Niatnya Ingin Hidup dan Tinggal di Bali

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved