Persib Bandung

DUEL DUO PENGKHIANAT di Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Siapa Lebih Moncer?

Persib bandung hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persela Lamongan sementara Persija Jakarta juga raih hasil yang sama kontra Barito Putera

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Istimewa/Liga Indonesia Baru
Persib Bandung vs Persija Jakarta 

Di Persib Bandung, ada Marc Klok yang merupakan salah seorang sosok yang turut membawa Persija Jakarta merengkuh gelar juara Piala Menpora 2021. Uniknya, Persib jadi lawan Macan Kemayorang pada laga final.

Kepindahan Marc Klok ke tim Maung Bandung pada 30 Juni 2021 itu pun sempat menuai polemik dan hujatan dari suporter setia Persija Jakarta, Jak Mania.

Ia dianggap pengkhianat hingga munculnya tagar #MoneyKlok di media sosial untuk melabeli pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Klok enggan terlalu menanggapi pro-kontra tentang kepindahannya ke Persib. Bagi Marc Klok, pro-kontra terkait keputusan pemain dalam memilih klub baru adalah lazim di sepak bola.

"Itu biasa dalam sepak bola, selalu ada rasa seperti itu. Kita punya profesi, dan harus berpikir apa yang terbaik. Kalau ada orang yang tidak suka, ya tidak apa-apa, tapi saya hanya berpikir hal yang positif," ujar Marc Klok pada awal masa bersama Persib.

Klok mengungkapkan alasannya memilih bergabung bersama Persib Bandung.

Menurut pemain berusia 28 tahun itu, Persib Bandung memiliki visi dan misi yang sejalan dengan ambisinya, meraih gelar juara di kompetisi.

Menurut Marc Klok, Persib Bandung memiliki supporting system yang mumpuni memuluskan ambisinya meraih gelar juara di kompetisi.

"Saya pikir untuk karier saya, saya harus juara. Saya rasa dengan situasi tim Persib sekarang, dengan tim, dengan teman, dan organisasi, di sini punya peluang yang terbaik untuk juara," katanya.

Kini bersama Maung Bandung, Marc Klok tampil sebagai sosok penting sebagai jenderal lapangan tengah. Ia telah menorehkan tiga gol dan satu umpan menjadi gol dari 22 pertandingannya.

Setali tiga uang, kondisi Makan Konate pun tidak jauh berbeda. Kepindahannya ke Persija Jakarta dari salah satu tim liga super Malaysia, Terengganu FC menuai pro-kontra dari suporter Persib Bandung, bobotoh.

Ya, Makan Konate merupakan sosok yang berjasa bagi Persib Bandung menghapus dahaga gelar juara selama 20 tahun, dengan capaian gelar juara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

Ia bermain untuk klub kebanggaan warga Jawa Barat musim 2013-2015. Makan Konate mengaku kepindahannya ke tim Persija Jakarta atas dasar profesionalisme.

"Saya adalah pemain profesional. Saya pernah bermain di Persib, Persebaya, dan Arema FC. Itu dulu. Mereka ada di memori saya. Saya punya respek kepada mereka," ujar Makan Konate kepada wartawan, akhir tahun lalu.

Selain bermain dan mengantarkan gelar juara bagi Persib Bandung, gelandang berusia 30 tahun tersebut sempat bersama Persebaya pada 2020.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved