Berita Bali
Amankan Aset Pemprov Saat Nyepi, Satpol PP Bali Turunkan Satu Peleton Pasukan
Pasukan tersebut ditugaskan khusus untuk mengamankan aset Pemprov Bali saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 membuat Satpol PP Bali siaga satu.
Pasalnya, Satpol PP Bali juga ikut mengamankan pelaksanaan hari suci umat Hindu tersebut.
Salah satunya dengan menerjunkan pasukan khusus Satpol PP Bali sebanyak satu peleton.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Selasa 1 Maret 2022.
Baca juga: Paket Nyepi di Kawasan The Nusa Dua Bali Ditawarkan Mulai Rp 1 Juta hingga Rp 2,7 Juta
Pasukan tersebut ditugaskan khusus untuk mengamankan aset Pemprov Bali saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Pihaknya menyebutkan bahwa nantinya pasukan tersebut akan bertugas untuk mengamankan aset Pemprov Bali yang khususnya berada di kawasan Civic Centre Renon, Denpasar.
Mereka sendiri bakal melakukan patroli keamanan dengan sepeda gayung.
“Bukan kali ini saja, tapi kegiatan rutin setiap Nyepi.
Patroli menggunakan sepeda gayung, mengamankan aset Pemprov Bali yang ada di kawasan Civic Center Renon,” jelasnya.
Pengamanan aset Pemprov ini menurutnya sudah sering terjadi setiap Hari Raya Nyepi.
Pada pengamanan tersebut, pasukan Satpol PP Bali akan bekerjasama dengan pecalang desa adat dan satuan pengaman (Satpam) pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada
“Sehingga kami melakukan koordinasi dengan mereka.
Jika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan maka akan cepat dilaporkan kepada kami, dan bisa dengan segera meluncur ke sana,” imbuhnya.
Dewa Dharmadi menambahkan dalam giat pengamanan ini, dipimpin langsung Kasi Ops Satpol PP Provinsi Bali, Putu Sanjaya untuk mengendalikan para personel.
Baca juga: WNA Ukraina di Bali Sudah Tidak Dapat Menarik Uang di ATM Karena Perang
“Pengamanan dilakukan di objek-objek vital. Termasuk juga Rumah Jabatan Gubernur maupun Wakil Gubernur,” tegasnya.
Personelnya juga akan bersinergi baik dengan pecalang maupun Linmas dalam pengamanan di hari Nyepi.
“Kami harap pada saat Nyepi tercipta situasi yang kondusif, dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” tandas Dewa Dharmadi. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali