Berita Gianyar
Bale Adat di Suwat Gianyar Terbakar, Warga Sempat Bunyikan Kulkul Bulus
Warga Banjar Suwat Kelod, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali gempar akibat peristiwa kebakaran
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Warga Banjar Suwat Kelod, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali gempar akibat peristiwa kebakaran di sebuah bale dangin atau bale adat, milik I Wayan Sumawa (54), Senin 28 Februari 2022 malam.
Kebakaran tersebut diduga karena dupa sesajen dari pemilik rumah.
Oleh karena saat kejadian pemilik rumah tidak ada di lokasi, sehingga api sampai meludeskan atap bangunan.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Selasa 1 Maret 2022, pemilik rumah selama ini tinggal di Denpasar.
Pada Senin sebelum kejadian sempat menghaturkan banten lengkap dengan dupa.
Lalu, pemilik rumah kembali ke Denpasar.
Baca juga: Mulai Hari Ini Polres Gianyar Gelar Operasi Keselamatan Agung 2022
Oleh karena cuaca belakangan ini cukup panas, dan mengakibatkan material kayu menjadi kering, sehingga api dupa menyebabkan material kayu terbakar.
Kebakaran tersebut baru diketahui oleh warga sekitar saat api sudah besar di atas bangunan bale dangin.
Di mana api pertama kali diketahui oleh Ni Putu Dewi Yanti (41).
Saat itu, Yanti melihat api sudah besar di bale dangin kemudian lari menuju balai kulkul. Sementara saksi lainnya, I Made Sukarta minta bantuan kepada warga sekitar.
Setelah kulkul dibunyikan, warga pun berdatangan, melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.
Dengan gotong-royong warga, api bisa dipadamkam dan tak merembet ke bangunan lainnya.
Tak berselang lama, dua mobil damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar pun tiba di lokasi.
Mereka melakukan pendinginan agar api tidak hidup lagi. Atas peristiwa ini, kerugian ditafsir mencapai Rp20 juta.
Kelian Dinas Banjar Suwat Kelod, I Nyoman Mahayasa membenarkan hal tersebut.