Doni Salmanan Segera Susul Indra Kenz? Aplikasi Binomo Bawa Crazy Rich ke Jeruji Besi

Doni Salmanan Segera Susul Indra Kenz? Aplikasi Binomo Bawa Crazy Rich ke Jeruji Besi

INSTAGRAM/donisalmanan
Doni Salmanan Segera Susul Indra Kenz? Aplikasi Binomo Bawa Crazy Rich ke Jeruji Besi 

TRIBUN-BALI.COM - Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan telah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan kasus penipuan aplikasi Binomo.

Doni Salmanan dan Indra Kenz diketahui sama-sama menjadi afiliator di aplikasi Binomo.

Indra Kenz saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaporan terhadap Doni Salmanan dilaporkan di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Baca juga: Rp 14 Miliar untuk Kepala Presiden Rusia Vladimir Putin, Alex Konanykhin Dukung Ukraina

Kabar dilaporkannya Crazy Rich Bandung itu telah dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat atau Karo Penmas Divisi Humas Polri, yaitu Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Sudah ada laporannya dan masih dalam penyelidikan," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan.

Kendati demikian, Brigjen Ahmad Ramadhan belum memberikan informasi lebih detail soal materi dan pasal yang diduga dalam pelaporan tersebut.

Secara terpisah, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim, Bigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan pula bahwa ada pelaporan terhadap Doni Salmanan ke Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Baca juga: Dunia Olahraga Boikot Rusia dari Berbagai Kejuaraan, Mulai dari FIFA hingga BWF

"Iya DS (Doni Salmanan), pelaporannya ke sana (Dittipidsiber Bareskrim). Ada korban yang melapor ke sana," ucap Brigjen Whisnu.

Menurut Brigjen Whisnu pelaporan Doni Salmanan ke Dittipidsiber Bareskrim, serupa dengan kasus Binomo yang ditangani oleh Dirtipideksus Bareskrim.

Meskipun laporan tersebut ditangani di direktorat berbeda, namun ia memastikan bahwa proses penyelidikan akan tetap berjalan.

"Engga apa-apa, di sana bisa nyidik. Kami juga bisa nyidik pengembangannya," ucap Brigjen Whisnu.

Brigjen Whisnu pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan dan menyelidiki dugaan adanya afiliator lain yang merupakan dalang dari aplikasi berkedok trading binary option tersebut.

Indra Kenz, crazy rich Medan akhirnya angkat bicara terkait kasus penipuan Binomo melalu laman Instagram-nya, Jumat (18/2/2022) (Instagram)
Ia mengungkapkan bahwa masih terdapat dua afiliator lain dari aplikasi Binomo tersebut yang kini masih ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Setelah sebelumnya Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dugaan investasi bodong, dan kini telah menjerat satu nama baru yakni Doni Salmanan.

Selain itu, diduga masih terdapat dua alifiator Binomo lainnya yang sudah dalam radar pihak kepolisian.

Namun sampai sekarang belum diungkapkan secara detail terkait dua afiliator Binomo lainnya, karena Dirtipideksus Bareskrim Whisnu Hermawan baru mengungkapkan satu afiliator dengan inisial DS atau Doni Salmanan.

"Saya juga ada pengembangan untuk tersangka afiliator lain, tapi saat ini saksinya masih kita dalami. Ya mungkin ada dua lagi dari keterangan saksi," ucap Brigjen Whisnu.

Apabila ada bukti yang sah, maka polisi bisa saja menetapkan tersangka baru.

Sebagai informasi, sebanyak 8 korban telah melaporkan pemilik dan sejumlah afiliator Binomo dan diduga kerugian para korban mencapai Rp 3,8 miliar.

Lebih lanjut, Bareskrim Polri berencana melakukan panggilan kepada Doni Salmanan untuk diperiksa pada pekan depan.

Namun belum diketahui lebih rinci kapan hari dan waktu pemanggilan pemeriksaan terhadap Doni Salmanan tersebut.

Sosok Doni Salmanan

Doni Salmanan atau yang dikenal dengan Crazy Rich Bandung ini sempat viral beberapa waktu lalu.

Karena ia memberikan donasi kepada YouTuber sekaligus gamer Reza Arap senilai 1 miliar rupiah.

Donasi tersebut diberikan Doni saat Reza Arap sedang melakukan live streaming game.

Selain itu, Doni Salmanan juga diketahui sebagai YouTuber dan pengusaha.

Ia tinggal di Soreang, Bandung, dan merupakan founder CEO perusahaan yang bergerak di bidang keuangan bernama Salmanan Group.

Doni juga memiliki kanal YouTube bernama Doni Salmanan yang merupakan tempat untuk membagikan kisahnya.

Ia sempat menceritakan kisah hidupnya dan mengaku pernah bekerja sebagai tukang parkir dan office boy di sebuah bank.

Kemudian ia memulai Trader dengan modal awal Rp. 500.000 dan sukses hingga saat ini.

Doni Salamanan juga kerap membuat konten sedekah dan bagi-bagi uang yang ia bagikan melalui YouTube dan instagram pribadinya.

(Fathia Oktaviani)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Profil dan Sosok Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Binomo

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved