WNI yang Dievakuasi dari Ukraina Mayoritas Asal Bali yang Bekerja Sebagai Terapis
Sesuai prosedur satgas Covid-19, para PMI saat ini akan lebih dahulu menjalani karantina di Rumah Susun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bakal memfasilitasi warga Indonesia (WNI) setelah dievakuasi dari Ukraina, pulang ke daerah asalnya masing-masing.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, proses pemulangan WNI yang di dalamnya termasuk dikategorikan sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) ke daerah asal, menjadi tanggung jawab BP2MI setelah tiba di tanah air.
Sesuai prosedur satgas Covid-19, para PMI saat ini akan lebih dahulu menjalani karantina di Rumah Susun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.
“BP2MI akan membantu memfasilitasi para PMI pulang ke daerah asal, setelah selesai menjalani masa karantina,” kata Benny saat konferensi pers, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: 29 PMI Perempuan Asal Bali yang Bekerja di Ukraina Akan Pulang ke Bali Setelah Selesai Karantina
Benny mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan kementerian/lembaga terkait dalam proses pemulangan ke daerah asal.
Sebanyak 30 PMI yang terdiri dari 29 perempuan dan satu laki-laki, kebanyakan berasal dari Bali yang berprofesi sebagai terapis.
Para PMI yang telah kembali dari Ukraina dalam keadaan baik dan sehat, sehingga pihak keluarga tidak perlu cemas
“Negara sudah mengambil langkah yang cukup efektif, dan ini hasil sinergi dan kolaborasi yang dilakukan antar-kementerian/lembaga,” ujar Benny.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengevakuasi warga Indonesia (WNI) dari Ukraina ke tanah air.
Para WNI itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Pesawat tersebut mendarat pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 17.28 WIB, seperti disiarkan YouTube Kemlu RI.
Para WNI itu disambut langsung oleh Menlu Retno Marsudi.
"Pesawat Garuda Indonesia yang membawa pulang warga negara indonesia dari Ukraina telah mendarat di tanah air," kata Menlu Retno dalam konferensi pers secara daring, Kamis (3/3/2022).
Ada 80 WNI dan tiga WNA yang dievakuasi.
Baca juga: PMI yang Bekerja di Ukraina Tiba di Jakarta, BP2MI Denpasar Lakukan Pendataan dengan Disnaker
"Tiga warga negara asing merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan."
