Berita Nasional
Airlangga Hartarto Berkunjung ke Banyuasin, Pemerintah Memberikan Bantuan Pada Petani hingga UMKM
pemerintah memberi bantuan kepada petani, pekebun dan UMKM berupa subsidi kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan sampai lima tahun
TRIBUN-BALI.COM, BANYUASIN – Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Tidak hanya kesehatan yang terdampak pandemi, namun juga perekonomian.
Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan menutup usahanya karena pandemi Covid-19.
Pemerintah pun mengeluarkan beberapa program dan kebijakan untuk membantu masyarakat.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau Tiga Rumus Ini Digabung, Ekonomi Indonesia Akan Luar Biasa
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berkunjung ke Banyuasin, Sumatera Selatan.
Airlangga Hartarto beserta jajaran pengurus menyapa kader, simpatisan kader Golkar dan Relawan Airlangga di Tanah Mas Talang Kelapa kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar bukan hanya konsolidasi memenangkan partai pada pemilu 2024 mendatang tetapi juga turun ke lapangan untuk menangkap aspirasi dan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menko Perekonomian ini juga mengungkapkan, pemerintah memberi bantuan kepada petani, pekebun dan UMKM berupa subsidi kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan sampai lima tahun.
“Pemerintah menyiapkan kebijakan dan dukungan usaha menengah mikro dan kecil, terutama bagi para petani dan pedagang. Termasuk pedagang bakso maupun pecel lele dan lainnya,” ungkap Airlangga saat acara serap aspirasi bersama masyarakat, di Jalan Bumi Mas, Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sabtu 5 Maret 2022.
Selanjutnya, Airlangga selaku Ketua KPCPEN juga mengungkapkan pada tahun 2022 pemerintah akan melanjutkan membantu perekonomian masyarakat sebanyak satu juta Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung, dan 1,7 juta kepada nelayan berupa bantuan langsung sebesar enam ratus ribu kepada masyarakat.
Ketum Golkar menceritakan, partai Golkar saat ini bekerja sama dengan petani dari Nadhlatul Ulama (NU) menanam sawit dalam bentuk hibah.
“Pemerintah menyiapkan 180 ribu hektare artinya menyediakan dana puluhan miliar,” ujarnya.
Sementara itu, petani sawit dan PKL yang menghadiri serap aspirasi mengucapkan terimakasih atas perhatian partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi kaum petani dan pedagang.
“Alhamdulillah diera kepemimpinan bapak, kami para petani merasakan kesejahteraan, dahulu kami mendapatkan bantuan Rp 25 juta per hektar sekarang Rp 30 juta per hektar,” ucap salah petani pada Airlangga Hartarto.
“Karena perhatian bapak, maka kami minta dan mohon bapak maju mencalonkan sebagai Presiden 2024,” ucapnya.