Persib

Made Wirawan Cetak Rekor Ini Bersama Persib Bandung di Kompetisi Resmi Liga 1 2021/2022

Ada fakta menarik yang ditorehkan salah satu pemain Persib Bandung di laga kontra Persiraja Banda Aceh dilanjutan pekan ke-29 kompetisi Liga 1

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/Persib Official
Kiper Made Wirawan mencatatan rekor baru bersama Persib Bandung di kompetisi resmi Liga 1 2021/2022. 

TRIBUN-BALI,COM, DENPASAR – Ada fakta menarik yang ditorehkan salah satu pemain Persib Bandung di laga kontra Persiraja Banda Aceh dilanjutan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2021/2022, Sabtu 5 Maret 2022.

Kiper I Made Wirawan mencatatkan rekor baru bersama Persib Bandung.

Penjaga gawang asal Gianyar, Bali tersebut mencatatkan rekor sebagai pemain tertua yang membela Persib Bandung dalam kompetisi resmi.

I Made Wirawan menorehkan tinta emas di pekan ke-29 bersama Persib Bandung.

Ia menjadi dipercaya Robert Alberts sebagai penjaga gawang Persib Bandung di laga melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

Persib Bandung di laga tersebut berhasil mengalahkan Persiraja dengan skor telak 3-1. Masing-masing gol Persib

Bandung dicetak oleh Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan David da Silva.

Dikutip Tribun Bali dari laman resmi klub, penampilan Made Wirawan di laga Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh adalah debutnya musim ini.

Kiper asal Bali tersebut terpaksa menepi lama sebelum kompetisi Liga 1 2021/2022 bergulir, ia harus naik meja operasi lantaran cedera lutut di awal musim yang menghampirinya.

Penantian untuk tampil akhirnya datang.

Penjaga gawang yang ikut mengantarkan Persib Bandung juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 tersebut pun mendapatkan kesempatan tampil penuh di laga semalam.

Saat tampil pada laga itu, Made sudah berusia 40 tahun 3 bulan 4 hari. Catatan itu melampaui rekor Yusuf Bahtiar pada Liga Indonesia 2001. Saat itu usianya 39 tahun.

Sejak bergabung dengan PERSIB pada tahun 2013, Made sudah tampil dalam 106 pertandingan di kompetisi.

Jalannya laga

Di pertandingan ini pelatih Persib bandung Robert Alberts membuat beberapa perubahan di daftar Starting XI.

Di pos penjaga gawang, Teja Paku Alam diganti dengan kiper senior Made Wirawan.

Sementara di lini belakang, Victor Igbonefo dicadangkan.

Robert Alberts menurunkan duet Nick Kuipers dengan Ahmad Jufriyanto.

Persib Bandung sudah unggul terlebih dahulu di menit ke-5 melalui kaki Frets Butuan.

Frets berhasil melepaskan tendangan terukur dari dalam kotak pinalti untuk mengelabui kiper Fakrurrazi.

Setelah gol itu, Persiraja Banda Aceh akhirnya keluar ikut menyerang.

Sejumlah peluang tercipta dari kakai para penyerang Persiraja.

Puncaknya di menit ke-14, Persiraja Banda Aceh berhasil menyamakan kedudukan melalui Bruno Dybal.

Bruno Dybal berhasil memperdayai kiper Made Wirawan.

Setelah gol ini, Persib Bandung kembali menguasai jalannya pertandingan.

Berkali-kali pasukan Robert Alberts membombardir pertahanan Persiraja Banda Aceh.

David da Silva berkali-kali lolos dari kawalan pemain belakang Persiraja begitu juga dengan Frets Butuan, Erwin Ramdani dan Ezra Walian.

Erwin Ramdani akhirnya mencetak gol kedua Persib Bandung di menit ke-20.

Selepas gol itu, kedua tim tetap bermain terbuka.

Jual beli serangan masih terjadi di antara kedua tim ini.

Persib Bandung yang di atas kertas lebih unggul tampil sangat dominan.

Berkali-kali selalu merepotkan pertahanan dari Persiraja Banda Aceh.

Persiraja bukan tanpa perlawanan.

Tim berjulukan laskar rencong ini juga berkali-kali membuat peluang yang hampir berujung gol.

Namun hingga peluit berakhirnya babak pertama berbunyi, skor 1-2 tidak berubah untuk keunggulan Persib Bandung.

Masuk babak kedua kedua tim masih bermain dengan tempo yang sama seperti babak pertama.

Persib Bandung langsung cetak gol ke-3 melalui David da Silva.

Selepas gol itu, kedua tim kembali saling menyerang.

Berberapa kali masih melakukan jual beli serangan.

Persib bandung bebrapa kali menciptakan peluang melalui Ezra Walian, Mohammed Rashid dan David da Silva

Namun peluang ketiga pemain ini urung terjadi gol.

Persiraja Banda Aceh juga mengalami hal yang sama.

Beberapa kali para penyerang laskar Rencong menembus pertahanan Persib Bandung

Sejulah peluang tercipta dari kaki para pemain Persiraja Banda Aceh

Pertandingan ini sempat diguyur hujan lebat.

Hingga menit ke-80, di beberapa titik lapangan Stadion Ngurah Rai mulai tergenang air.

Pertandingan menjadi melambat karena bola sangat sulit bergerak.

Wasit yang memimpin laga itu kemudain menghentikan sejenak pertandingan untuk berdiskusi dengan kapten kedua tim.

Setelah diskusi beberapa menit, pertandingan diputuskan untuk dilanjutkan.

Hujan semakin deras, wasit kembali mengentikan pertandingan dan kembali berdiskusi dengan perwakilan kedua kubu.

Lagi-lagi, laga kembali dilanjutkan selama bebrapa menit.

Menjelang akhir laga, akhirnya pertandingan benar-benar dihentikan setelah wasit kembali berdiskusi dengan kedua tim.

Laga akhirnya dimenangkan oleh Persib bandung dengan skor 1-3.

(*/Tribun Bali

>>>Baca berita Persib lainnya<<<

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved