Berita Nasional
Siapkan Infrastruktur 5G di IKN & Presidensi G20, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Global dengan Huawei
Pemerintah Republik Indonesia tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, salah satunya infrastruktur teknologi 5G yang telah diluncurkan secara komersial tahun 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menyatakan terus menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk penerapan teknologi 5G, khususnya untuk pengembangan kota pintar dan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Sebagaimana disampaikan Menkominfo saat bertemu Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen dalam rangkaian acara Mobile World Conference (MWC) 2022 di Barcelona Spanyol, Selasa 1 Maret 2022.
“Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK. Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan,"kata Menkominfo dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.
Baca juga: Dukung Presidensi G20, Grab Pinjamkan Satu Kendaraan Listrik kepada Pemprov Bali
"Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” imbuhnya.
Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo membangun kolaborasi penerapan teknologi 5G dengan semua pihak.
“Kami membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk Huawei,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia.
Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.
“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” tandasnya.
Menkominfo mengatakan, Indonesia akan memamerkan pengalaman penerapan teknologi 5G dalam KTT G20.
“Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum untuk mengembangkan transformasi digital inklusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu mitra paling strategis Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.
“Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, di mana implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan,” jelasnya.
Jay Chen menyatakan dukungan terhadap Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital.