SIMAK Bahaya Mengkonsumsi Kopi yang Mengandung Paracetamol & Sildenafil

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menemukan sejumlah kopi saset atau kemasan yang mengandung bahan kimia obat sildenafil dan parace

Editor: Karsiani Putri
Net
Ilustrasi- Kopi 

Efek samping sildenafil

Menurut Teni, berikut ini efek samping dari Sildenafil yang sudah dilaporkan:

  1. Sakit kepala
  2. Mual
  3. Nyeri otot
  4. Sulit tidur
  5. Dapat menyebabkan alergi

Sementara itu, dikutip dari WebMD, sildenafil merupakan obat impotensi yang dipergunakan untuk mengobati masalah fungsi seksual pria atau disfungi ereksi.

Sildenafil atau yang biasa dijual dengan nama viagra, bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Namun, obat ini tidak melindungi tubuh dari risiko penyakit menular seksual, seperti HIV, hepatitis B, gonore, ataupun sifilis.

Sementara efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi sildenafil adalah mual, diare, dan kemerahan pada kulit.

Sildenafil bisa juga menimbulkan reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, hingga kematian.

Parasetamol sendiri, dilansir dari drug.com, merupakan obat yang umum dipergunakan untuk menurunkan demam. 

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Jembrana Baru 13,94%, Targetkan 1.200 Orang Per Kecamatan

Baca juga: 3 SHIO yang Dikenal Memiliki Wajah Rupawan, Shio Ayam Miliki Ciri Khas yang Menarik

Baca juga: 4 STRATEGI Dalam Menyiasati Kenaikan Harga Minyak Goreng Bagi Pebisnis Kuliner

Efek penggunaan paracetamol

Selain itu, paracetamol juga dipergunakan untuk mengatasi berbagai kondisi seperti nyeri otot, sakit kepala, radang sendi, sakit punggung, dan sakit gigi.

Untuk efek samping paracetamol disebutkan tidak serius.

Namun, parasetamol bisa juga menimbulkan gejala alergi serius seperti ruam, gatal, bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing, hingga kesulitan bernapas.

Sementara efek fatal yang dapat ditimbulkan dari konsumsi parasetamol adalah kerusakan hati dan ginjal.

Teni menambahkan, untuk paracetamol mungkin ditambahkan untuk menghilangkan efek samping sakit kepala dari pengaruh sildenafil.

Menurutnya, setiap senyawa kimia yang digunakan seharusnya sudah melewati uji praklinis dan klinis sehingga dapat diketahui manfaat dari senyawa tersebut dan efek sampingnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved