Serie A
Giroud Jadi Pahlawan Kemenangan AC Milan, Enggan Bahas Scudetto, Pioli Puas dengan Capolista
Ujung tombak Rosonerri, Olivier Giroud, kembali jadi pahlawan kemenangan AC Milan pada laga krusial pekan ke-28 Liga Italia 2021-2022.
TRIBUN-BALI.COM - Ujung tombak Rosonerri, Olivier Giroud, kembali jadi pahlawan kemenangan AC Milan pada laga krusial pekan ke-28 Liga Italia 2021-2022.
Berlaga di Markas Napoli di Stadion Diego Armando Maradona pada Ahad, 6 Maret 2022 waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Milan menang 1-0 berkat gol satu-satunya dari Giroud.
Gol itu menjadi torehan penting bagi AC Milan karena dengan kemenangan ini, rossoneri meraup tiga poin yang membawa mereka merebut capolista dari tangan Inter Milan.
Adapun bagi Olivier Giroud, itu adalah gol tandang pertamanya musim ini buat Milan.
Adapun laga itu berjalan ketat.
SofaScore melansir statistik pertandingan menunjukkan, Napoli lebih dominan dalam penguasaan bola dengan jumlah 60 persen berbanding 40 persen milik AC Milan.
Meski dominan dalam aspek ball possesion, efektivitas permainan lebih ditunjukkan rossoneri ketimbang partenopei.
Hal itu ditunjukkan dari jumlah peluang yang dimiliki kedua tim.
AC Milan mendapatkan 12 dengan 7 tembakan tepat sasaran sementara Napoli mampu menghasilkan 9 dengan hanya 2 tembakan yang mengarah ke gawang.
Berbicara setelah pertandingan, dikutip dari MilanNews, Olivier Giroud mengakui raihan tiga poin Milan dari Napoli itu sangat berharga karena itu adalah pertandingan melawan rival yang juga masuk dalam bursa Scudetto musim ini.
Menjadi pahlawan kemenangan AC Milan, Olivier Giroud menambahkan, dalam konteks perburuan gelar, laga itu memang bukan pertandingan penentuan namun penting untuk dimenangkan.
“Saya tidak ingin berbicara tentang Scudetto tetapi kami berharap untuk memenangkan sesuatu tahun ini. Piala Italia, Scudetto…," kata Olivier Giroud.
Striker asal Perancis ini juga menggambarkan skuad Milan saat ini merupakan tim yang punya target besar dan ambisius.
Lantaran hal itu, Milan cenderung tampil ngotot dan siap bartarung.
"Kami ambisius, kami terus melaju hingga akhir.”
Pemain berusia 35 tahun itu juga menepis spekulasi tentang kembali berkurangnya peran dirinya di skuad Milan menyusul kembalinya Zlatan Ibrahimovic setelah cedera.
Dia menegaskan kembali pentingnya pengalaman dirinnya di antara para pemain muda skuad.
Atas hasil ini, AC Milan duduk di puncak klasemen Serie A Liga Italia dengan torehan 60 poin.
Sang Capolista unggul 2 poin dari rival sekota mereka Inter yang mengumpulkan 58 poin. Meski begitu, nerazzurri masih menyimpan satu pertandingan lagi dan berpeluang menggeser Milan.
Adapun Inter baru menang besar 5-0 atas Salernitana.
Sementara Napoli, dengan kekalahan ini, berada di posisi 3 klasemen dengan raihan 57 poin, unggul 4 poin dari Juventus yang berada di posisi empat klasemen.
Jalannya Pertandingan Napoli Vs AC Milan
Setelah kick-off babak pertama dimulai, Napoli langsung menyerang pertahanan AC Milan.
Hasilnya, pada menit ke-2. Napoli mendapatkan sepak pojok.
Zielinski yang mendapatkan bola hasil sepak pojok, menyia-nyiakan peluang karena tendangan volinya masih melambung tipis di atas mistar AC Milan.
Sampai menit ke-17, kedua tim tak mampu membuat peluang berarti.
Baru pada menit ke-18, AC Milan mendapatkan peluang emas.
Berawal dari sepak pojok Tonali di sisi kanan gawang Napoli, bola berhasil ditanduk Messias dan mengarah ke David Ospina.
Ospina dengan sigap menepis bola tandukan Messias.
Di pertengahan babak pertama, tepatnya di menit ke-30 sampai menit ke-35, AC Milan sempat mendominasi jalannya pertandingan dan mencoba membongkar pertahanan Napoli.
Akan tetapi, Milan masih belum bisa menembus pertahanan rapat Napoli.
Skema penyerangan mereka selalu dipotong oleh dua gelandang Napoli, Fabian Ruiz dan Lobotka.
Di sisa waktu babak pertama, Napoli terus memainkan bola.
Namun, lagi-lagi mereka tak bisa membuat ancaman berarti untuk pertahanan AC Milan.
Sampai peluit dibunyikan, skor 0-0 tak berubah.
Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui
Di awal-awal babak kedua, AC Milan langsung tancap gas menekan sisi kiri pertahanan Napoli.
Hasilnya, pada menit ke-49, Giroud berhasil menjebol gawang Napoli.
Gol bermula dari tendangan bebas Tonali dari luar kotak penalti yang memantul pemain Napoli di kotak 16.
Bola muntah kemudian ditembak oleh Kessie yang masih membentur pemain Napoli.
Kemudian bola liar mengarah ke Calabria yang tepat berada di luar kotak penalti.
Tembakan Calabria tampak melebar, tetapi Olivier Giroud berada di tempat yang tepat untuk mengubah arah bola ke arah gawang Ospina.
Olivier Giroud menyambar bola dari tembakan Calabrio sehingga mengecoh Ospina dan berbuah gol.
Gol yang dicetak oleh Giroud setelah lolos dari jebakan offside selalu berada di tempat yang tepat mengingatkan kita pada gol-gol ala Filippo Inzaghi. Milang unggul 1-0.
Tertinggal 0-1, Napoli mencoba mencari gol penyama kedudukan dengan terus mengurung pertahanan Napoli.
Sayangnya, mereka selalu gagal membuat peluang.
Pada menit ke-71, pemain Napoli, Elif Elmas, melakukan tendangan voli dari tepi kotak penalti, namun bola melebar di sebelah kanan gawang AC Milan.
Di akhir-akhir babak kedua, AC Milan terus dikurung oleh Napoli yang berusaha untuk mencuri gol penyama kedudukan.
Alexis Saelemaekers sempat menciptakan peluang pada menit ke-84 melalui tembakannya dari jarak dekat usai memanfaatkan umpan terobosan Theo Hernandez.
Akan tetapi, sepakan Saelemaekers masih bisa ditepis oleh Ospina dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Lalu, pada menit ke-88 AC Milan membuat peluang emas melalui Theo Hernandez.
Theo Hernández umpan bagus di dalam kotak penalti, tetapi tembakannya yang mengarah ke sudut kiri atas dapat diselamatkan dengan brilian oleh David Ospina.
Sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan, kedudukan 0-1 untuk AC Milan tetap bertahan.
Dengan kemenangan ini, AC Milan untuk sementara berada di posisi pertama klasemen Liga Italia dengan 60 poin dan menggeser Inter Milan.
AC Milan berhak meraih capolista dan menggusur rival sekota mereka, Inter Milan.
Napoli 0-1 AC Milan (Olivier Giroud 49')
Susunan pemain Napoli dan AC Milan:
Napoli (4-2-3-1):25-David Ospina; 22-Giovanni Di Lorenzo, 13-Amir Rrahmani, 26-Kalidou Koulibaly, 6-Mario Rui; 8-Fabia Ruiz 14-Dries Mertens 76'), 68-Stanislav Lobotka (11-Hirving Lozano 82'), 21-Matteo Politano (33-Adam Ounas 67'), 20-Piotr Zieliński (99-André-Frank Zambo Anguissa 82'), 24-Lorenzo Insigne (7-Ejif Elmas 67'); 9-Victor Osimhen.
Pelatih: Luciano Spalletti
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria (25-Alessandro Florenzi 80'), 23-Fikayo Tomori, 20-Pierre Kalulu, 19-Theo Hernandez; 8-Sandro Tonali (33-Rado Krunic 68'), 4-Ismael Benacer, 30-Junior Messias (56-Alexis Saelemaekers 80'), 79-Franck Kessie, 17-Rafael Leao (11- Zlatan Ibrahimovic 90'); 9-Olivier Giroud (12-Ante Rebic 68').
Pelatih: Stefano Piolli
Wasit: Daniele Orsato
Pioli Sanjung Skuad Rossoneri, Capolista Adalah Hadiah Sepadan
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji peforma timnya saat mereka mengamankan tiga poin 'penting' melawan Napoli.
Dilansir DAZN yang dikutip MilanNews, Stefano Pioli menyebut penampilan Sandro Tonali dkk sebagai peforma yang tangguh dan ngotot.
Pioli bahkan menilai, kemenangan ini bisa jadi adalah kemenangan terbesar Milan musim ini sejauh ini.
Kemenangan yang berbuah capolista (tim pemuncak klasemen), menurut Pioli, hadiah sepadan atas kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya.
“Tiga poin yang tentu penting untuk klasemen dan karena kami mengalahkan tim yang kuat. Anak-anak bekerja keras, hadiah sepadan (untuk kerja keras mereka),” kata Stefano Pioli.
Ini adalah kemenangan yang terbukti sangat penting dalam perebutan Scudetto, terlebih Inter yang berada di posisi kedua masih akan menghadapi Juventus.
Pun begitu, Stefano Pioli tidak terbawa suasana.
“Favoritnya adalah Inter, peringkatnya (klasemen) masih virtual. Saya minta maaf (belum bisa berkomentar jauh) karena ada pertandingan yang harus dimainkan (Inter masih punya tabungan laga), akan lebih tepat jika kami semua memainkan pertandingan yang sama pada titik ini di musim ini,” ujar Stefano Pioli. (oln/*)