Berita Bali
Hanya 7 dari 29 PMI Ukraina Asal Bali yang Prosedural, BP2MI Lakukan Penyetaraan
Berdasarkan data yang dimiliki BP2MI Bali, hanya 7 dari 29 orang PMI Ukraina asal Bali yang prosedural.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berdasarkan data yang dimiliki BP2MI Bali, hanya 7 dari 29 orang PMI Ukraina asal Bali yang prosedural.
Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Denpasar, Wiam Satryawan menjelaskan, pihaknya telah berkomitmen untuk menyetarakan seluruh PMI baik prosedural maupun yang non-prosedural.
"Komitmen kami sudah mencanangkan bahwa pekerja migran ini VVIP tanpa membedakan antara yang prosedural dan prosedural. Jadi dari semua PMI sebagai VVIP dan akan kita fasilitasi sampai mereka tiba di rumah," jelasnya pada, Senin 7 Maret 2022.
Baca juga: Selain PMI Ukraina, BP2MI Akan Susun Kepulangan PMI di Rusia
Untuk saat ini dari informasi yang ia terima dari Ukraina baru data sejumlah PMI tersebut.
Tak menutup kemungkinan nantinya juga akan ada data PMI dari Rusia.
"Kita juga punya PMI di Rusia tapi belum ada informasi yang bisa kita sampaikan. Mungkin akan menyusul," imbuhnya.
Baca juga: 29 PMI Perempuan Asal Bali yang Bekerja di Ukraina Akan Pulang ke Bali Setelah Selesai Karantina
Ia juga menekankan jika para PMI berangkat secara prosedural, majikannya akan diketahui, perusahaan tempat ia bekerja akan diketahui juga, bahkan sampai alamat perusahaannya.
"Jadi saya tidak tahu percis bagaimana protap di Ukraina sehingga dapat menjaring PMI-PMI ini yang dipulangkan sebanyak 30 orang. Sepertinya memang dari data WNI. Saya tidak bisa memperkirakan apakah masih ada PMI disana atau tidak," tambahnya. (*)
Berita lainnya di Berita Bali