Bali United Vs Persija

Dicadangkan Saat Persija Dikalahkan Bali United, Begini Curhatan Marco Simic: Ungkap Pesan Kerinduan

Marco Simic ungkap kerinduannya berada di lapangan hijau pasca dicadangkan dalam laga kontra Bali United.

TRIBUNNEWS.COM/Muhammadnursina
Selebrasi pemain Persija Jakarta, Marko Simic setelah mencetak gol penyeimbang kedua lawan Persik Kediri dalam lanjutan pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021) malam. Tribunnews.com/Muhammad Nursina 

TRIBUN-BALI.COM - Performa Persija pada 3 laga terakhir di Liga 1 Indonesia 2021-2022 memang tak cukup memuaskan.

Pada laga pekan ke-29 lanjutan BRI Liga 1 2021-2022, Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan Bali United dan menyerah dengan skor 1-2, tepatnya pada Minggu 6 Maret 2022.

Hal ini membuat target Persija Jakarta untuk memperbaiki posisi di klasemen  sementara semakin berat.

Pelatih Persija sampai memutuskan mencadangkan pemain andalannya, Marco Simic.

Striker Persija Jakarta Marco Simic dikawal ketat bek Persib Bandung Henhen Herdiana dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-28 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa 1 Maret 2022. Pada laga ini Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung.
Striker Persija Jakarta Marco Simic dikawal ketat bek Persib Bandung Henhen Herdiana dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-28 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa 1 Maret 2022. Pada laga ini Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung. (dok ist/Liga Indonesia Baru)

Saat ini Persija bahkan tercecer di peringkat 7 klasemen dengan 38 poin.

Dengan sisa 5 laga lagi, sulit bagi Persija mewujudkan targetnya untuk setidaknya mencapai 3 besar.

Kondisi ini pun membuat pelatih Persija Jakarta harus memutar otak demi menemukan formasi paling top.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan rotasi pemain demi meraih target tersebut.

"Kami masih ada enam pertandingan lagi, kalau hitung-hitungan memang berat untuk berada di peringkat ketiga," kata pelatih Persija, Sudirman, di konferensi pers pasca-laga melawan Bali United pada 6 Maret 2022..

"Tetapi paling tidak kami punya target selalu memenangkan pertandingan di enam laga sisa ini."

"Kami sudah bertekad untuk mencari poin dalam setiap laga ini dengan meraih poin maksimal," tambahnya.

Baca juga: Tumbangkan Persija, Bali United Selanjutnya akan Berhadapan Kontra Persiraja, Semakin Kokoh

Sementara itu penyerang Persija, Marko Simic menjadi salah satu pemain yang di parkir oleh Sudirman saat laga melawan Bali United.

Simic pun merasakan betul kerinduan atas penampilan Macan Kemayoran yang garang.

Pada laga melawan Bali United, Marko Simic tak mendapat kesempatan bermain semenitpun.

Posisinya diganti oleh penyerang muda, Taufik Hidayat.

Ini adalah kali pertama Simic diparkir dalam pertandingan Persija sepanjang musim 2021-2022.

Baca juga: SUDAH Boleh Nonton Langsung Sepakbola Di Stadion: Bali United Paling Diuntungkan, Bisa Jadi Juara?

Ia pun mengungkapkan kerinduannya melalui media sosial Instagramnya @markosimic_77. 

"Kangen masa-masa indah," tulis Simic di akun Instagram pribadinya.

"Kangen kalian, rindu rasanya (disertai emote gambar bola)," sambungnya.

Postingan Marko Simic itu pun dikomentari Sandi Sute, Marc Klok hingga The Jakmania

“Semangat bro” tulis akun @sandi.sute21 

“Rindu simic yg 2019” balas akun @dafaaaa_pes.store 

“Tunjukin mic kalo elu bisa Kya dulu lagi” tulis akun @adzin.09

“Simic gacor kalau ada suporter persija”  tulis akun @andikafebriannsyah 

“Secara ketajaman simic masih ada, daripada taufik. Dilihat dari banyaknya peluang dikemulut gawang simic berpeluang gol lebih. Semngt” tulis akun @rafifatihtsauri 

“Comeback stronger bro , back to best performance” tulis akun @dedirio4 .

Baca juga: Mengapa Marko Simic & Marco Motta Tak Dimainkan di Laga Persija vs Bali United, Ini Alasan Sudirman

Keputusan mencadangkan Marko Simic dibuat oleh pelatih Persija Sudirman bukan tanpa alasan.

Sudirman mengaku punya alasan tersendiri mengapa tak memainkan dua pemain asingnya, Marko Simic dan Marco Motta di laga kontra Bali United, Minggu 6 Maret 2022.

Pasca-laga, pelatih Persija Sudirman tak mau lagi memikirkan target di akhir musim.

Menurutnya yang penting saat ini adalah Persija menargetkan kemenangan di setiap laga.

"Kami masih ada enam pertandingan lagi, kalau hitung-hitungan memang berat untuk berada di peringkat ketiga," kata Sudirman.

"Tetapi paling tidak kami punya target selalu memenangkan pertandingan di enam laga sisa ini."

"Kami sudah bertekad untuk mencari poin dalam setiap laga ini dengan meraih poin maksimal," tambahnya.

Sudirman menambahkan jika semua pemain harus tetap memiliki mental yang kuat.

"Kami itu punya pemain yang siap main dan yang tidak siap main," kata Sudirman.

"Semua bermain sesuai dengan segala strategi-strateginya, tentunya semua yang diatur itu pemain inti dan harus siap dan juga harus selalu mensuport tim," tambahnya.

Baca juga: Pupus Harapan Fans Persib Bandung Usai Persija Ditumbangkan Bali United, Fokus di Laga Kontra Arema

Sementara itu, meski tak menjadi pilihan utama dalam beberapa laga terakhir Simic rupanya tetap menjadi pemain penting Persija musim ini.

Tercatat pemain berposisi sebagai striker itu masih jadi top scorer Persija di Liga 1 musim ini dengan raihan 14 gol.

Pemain kelahiran 23 Januari 1988 di Rijeka, Kroasia itu sudah menyabet raja gol di beberapa ajang kompetisi sepak bola Indonesia. 

Pemain berusia 33 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak atau top skor di Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2019. 

Raihan gelar individunya itu pun juga dilengkapi dengan keberhasilan Marko Simic membantu Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, meraih trofi. 

Simic turut membantu Persija meraih treble winners alias tiga gelar dalam satu musim pada 2018. 

Tiga titel yang dicapainya bersama Persija Jakarta adalah Boost Sports Super Fix Cup 2018, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 2018. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved