Kejahatan KKB Papua, Tewaskan 12 Orang Dalam Waktu 3 Bulan, Jenderal Andika Perkasa Tegaskan ini

Kejahatan KKB Papua, Tewaskan 12 Orang Dalam Waktu 3 Bulan, Jenderal Andika Perkasa Tegaskan ini

Istimewa/Tribun Papua
Sosok Bule yang Pegang Bendera Bintang Kejora OPM di Tengah KKB Papua. Siapa dia?  

Dalam keterangan persnya di Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022), Jenderal Andika berjanji akan mengejar para pelaku penyerangan tersebut.

"Kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Andika, dikutip dari TribunPapua. 

2. Satu Anggota TNI Gugur

Pada Kamis (20/1/2022), satu anggota TNI, Serda Miskel Rumbiak gugur setelah ditembak KKB.

Kontak tembak antara prajurit TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Maybrat, Papua Barat.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengatakan Serda Miskel gugur setelah terjadi baku tembak.

Baku tembak terjadi saat anggota Yon Zipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan jembatan dari Kampung Faan Kahrio menuju ke lokasi jembatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, Serda Miskel Rumbiak dikabarkan terkena tembak di area perut kanan.

Sementara itu, tiga anggota TNI lainnya mengalami luka berat.

Mereka yakni Serda Darusman yang terkena luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz terkena luka tembak di tangan kanan, dan Prada Abraham yang terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.

3. Delapan Pekerja PTT Tewas

Delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) menjadi korban tewas setelah ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Kejadian ini bermula saat delapan pekerja sipil tengah memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. (IST via Kompas.com)
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menjelaskan penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved