Ramadan 2022
Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal 18 Maret, Berikut Keutamaan Dari Malam Nisfu Syaban
Umat Islam mengenal malam Nisfu Syaban sebagai Laylatul Bara'ah, artinya malam pengampunan dosa.
Hadits dari sanad Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far, dari ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib.
Baca juga: Begini Tips Mudah untuk Mengatasi Perut Kembung saat Berpuasa Ramadan 2022
Baca juga: Cocok buat Menu Buka Puasa saat Ramadan, Resep Puding Cokelat Buah Enak
"Jika datang malam pertengahan bulan Syaban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman:
‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dan seterusnya, (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR Ibnu Majah, Al Baihaqi)
Di balik keisimewaan malam Nisfu Syaban, ada beberapa hikmah yang dapat kita petik.
Berikut keutamaan dari malam Nisfu Syaban:
Pertama, kesempatan lebih baik dari manusia yang lain.
Hadits Nabi di atas menjelaskan, umat Islam sering lalai dalam Syaban kerena letaknya di antara Rajab dan Ramadhan.
Kelalaian itu dikarena Rajab adalah bulan harom dan Ramadhan bulan Al Quran diturunkan.
Hikmahnya, di saat banyak muslim yang lalai, kita bisa mengoptimalkan ibadah secara instens.
Kondisi saat menusia lalai inilah keutamaan untuk beribadah, baik puasa maupun qiyamul lail.
Hal ini serupa seorang muslim yang datang ke pasar sembari berdzikir (mengingat Allah).
Padahal Nabi Muhammad SAW menyebut pasar adalah tempat yang dipenuhi riba.
Oleh sebab itu, malam Nisfu Syaban menjadi kesempatan seorang muslim untuk munajat kepada Allah SWT.
Kedua, sebagai puasa latihan sebelum datangnya Ramadhan.
Baca juga: Ramadan 2022 Kurang 29 Hari Lagi, Bolehkah Sahur Saat Azan Subuh Berkumandang?
Baca juga: 4 Manfaat Puasa Ramadan 2022 untuk Kesahatan Tubuh, Salah Satunya Menjaga Fungsi Otak
Setelah Syaban, selanjutnya adalah bulan Ramadhan.