Human Interest Story
Kisah PMI Asal Bali Pulang dari Ukraina, Handayani Bersyukur, Dewi Masih Trauma
Bersyukur. Itu ungkapan yang disampaikan para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bisa pulang dari Ukraina ke Pulau Dewata
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Komang Handayani kini bersyukur pemerintah memberikan fasilitas penuh untuk kepulangannya sampai pulang ke kampung halaman dengan selamat.
“Saya sangat bersyukur. Kami berterimakasih kepada pemerintah yang memperhatikan kami. Terima kasih BP2MI dan terima kasih Pak Jokowi,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Buleleng, Komang Sumertajaya mengatakan, sejatinya ada 10 PMI asal Buleleng yang dipulangkan dari Ukraina ke Indonesia.
Namun baru tujuh diantaranya yang sudah kembali ke Bali.
Tujuh PMI asal Buleleng yang telah kembali ke Bali itu diantaranya Nyoman Dewi Puspawati, Luh Mas Padmasari, Nengah Dewi Raniasih, Putu Lia Satyami, Ni Ketut Ardani, Ketut Budiani serta Ni Made Yartami.
Sementara tiga sisanya masih menjalani karantina di Jakarta.
Mereka adalah Kadek Dwi Wahyuni, Lia, dan Luh Putu Evi Damayanti.
Baca juga: Tujuh PMI Asal Buleleng Telah Pulang dari Ukraina, Tiga Lainnya Masih Menjalani Karantina di Jakarta
Ketiga PMI ini, kata Sumertajaya, dipulangkan ke Bali, Rabu 9 Maret 2022.
"Kami berhubungan terus dengan UPT BP2MI Bali, karena mereka yang memiliki tupoksi untuk mengurus para PMI ini. Kami bersyukur PMI Buleleng sudah pulang karena disana kan situasinya sedang perang. Syukur tenaga kerja kita sudah bisa pulang," tutupnya.
Perbekel Desa Jinengdalem Ketut Mas Budarma membenarkan ada dua warganya yang bekerja di Ukraina dan telah kembali ke Bali, Senin malam.
Mereka adalah Putu Lia Satyami dan Ni Ketut Ardani.
Namun hingga saat ini keduanya belum kembali ke Buleleng lantaran masih ada keperluan di Denpasar.
Hal senada juga dikatakan Lurah Banjar Jawa Putu Wiriasa.
Warganya, Nyoman Dewi Puspawati yang bekerja di Ukraina telah kembali ke Bali.
Namun saat ditemui di kediamannya, Nyoman Dewi mengaku masih berada di Denpasar untuk menyelesaikan beberapa dokumen.
Secara terpisah, dalam keterangannya kepada Tribun Bali, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, saat ini masih terdapat 3 orang PMI yang menjalani karantina di Wisma Pasar Rumput dan RSDC Kemayoran.
Pemerintah terus melakukan langkah-langkah evakuasi bagi PMI untuk kasus konflik yang terjadi di Ukraina memberikan perlindungan, keamanan, dan keselamatan PMI.
“Satu orang PMI terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua PMI lainnya belum mendapatkan vaksin lengkap” terangnya. (adrian amurwonegoro/ratu ayu astri desiani)
Kumpulan Artikel Bali