Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Kriminolog Sebut Perencanaan Pembunuhan Subang Cukup Matang, Tak Sisakan Bukti di TKP
Kriminolog Universitas Padjadjaran sebut pemebunuhan Subang sudah direncanakan secara matang oleh pelaku, sehingga hampir tak menyisakan bukti
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Bambang Wiyono
Yoris Raja Amanullah alias Yoris yang merupakan anak tertua dari mendiang Tuti dan Kakak dari Amalia itupun dijadwalkan memenuhi panggilan Polda Jabar pada Senin 7 Maret 2022.
Namun, Yoris tiba-tiba mangkir dan mengatakan jika kondisi sedang sakit.
Pada pemanggilan tersebut, hanya dihadiri oleh sang ayah Yosef.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Tim Kuasa Hukumnya, Fajar Sidik dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id padaKamis 10 Maret 2022 dalam artikel TERUNGKAP Kondisi Yoris Saat Ini, Ketahuan Ketika Saksi Kunci Kasus Subang Itu Dipanggil Polda Jabar.
Seperti diketahui, kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini sudah terjadi hampir 7 bulan.
Namun, jajaran Polda Jabar belum mengungkap pelaku dan motifnya. Akhir tahun 2021 lalu, Polda Jabar juga telah menyebarkan sketsa terduga pembunuhnya.
Baca juga: UPDATE SUBANG: Dugaan Danu Diframing Kian Berhembus Kencang, Yosef Kembali Diperiksa, Ada Apa?
Dalam rilis itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana juga berjanji akan mengungkap kasus itu awal tahun 2022. Namun, hingga bulan ketiga ini, belum ada pengungkapan.
Semantara, pemanggilan terhadap Yosef dan Yoris merupakan panggilan pertama sejak beberapa bulan ini.
"Sebetulnya bukan Pak Yosef saja yang dipanggil, tapi klien kami lainnya Yoris sebenarnya dipanggil juga," ujar Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin.
"Yoris sakit, jadi hari ini cuman Pak Yosef saja. Cuman kami masih belum mengetahui, ya, agendanya apa tunggu aja nanti," katanya.
"Yoris diundur jadinya, kalo Pak Yosef pasti jadi hari ini," Fajar menambahkan.
(*)