Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Dugaan Danu Diframing Kian Berhembus Kencang, Yosef Kembali Diperiksa, Ada Apa?
Dugaan saksi Muhammad Ramdanu alias Danu sengaja diframing dalam kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu semakin menguat.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini terus bergulir.
Dalang dibalik pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pun masih menjadi misterius.
Karena lamanya kasus subang bergulir, muncul pun opini-opini liar, bahkan diduga ada tindakan saling menjatuhkan antara saksi lainnya.
Dugaan saksi Muhammad Ramdanu alias Danu sengaja diframing dalam kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu semakin menguat.
Baca juga: BABAK BARU KASUS SUBANG: Yosef Kembali Diperiksa Polda Jabar, Benarkah TKP Subang Punya Aura Mistis?
Baca juga: Bangunan Bale Subak di Kintamani Roboh Diterjang Angin Kencang, Camat: Bangunannya Sudah Tua
Baca juga: Sekda Adi Arnawa Kunjungi Subak Selasih Desa Sedang, Warga Sampaikan Keluhan Soal Perbaikan Irigasi
Baca juga: Google dan YouTube Sulit Diakses Sejak Senin 7 Maret 2022 Pagi, Dikeluhkan Sejumlah Pengguna
Dugaan ini muncul setelah kesaksian dua oknum petugas bantuan polisi (banpol) Polsek Jalancagak dibocorkan YouTuber Anjas di Thailand.
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu, 5 Maret 2022 dalam artikel berjudul UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG, Dugaan Danu Di-framing Kuat, Kenapa Kesaksian Banpol Baru Dibocorkan Kini?, dalam video tersebut, Anjas mengatakan oknum Banpol tersebut sempat diwawancarai oleh Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal.
Namun, ia mengatakan wawancara tersebut sempat urung dipublikasikan oleh Kades yang juga paman dari Yoris tersebut.
Terlepas dari hal itu, Anjas mengaku dirinya telah meminta izin terlebih dahulu untuk mengungkap klarifikasi oknum Banpol yang pernah disinggung Danu.
Alasan Oknum Banpol Minta Danu Masuk ke Mobil Alphard
Dalam tayangannya, Anjas mengungkap ada dua oknum Banpol yang buka suara.
Baca juga: BABAK BARU KASUS SUBANG: Yosef Kembali Diperiksa Polda Jabar, Benarkah TKP Subang Punya Aura Mistis?
Oknum Banpol pertama berinisial D alias C, mengungkap pengakuan Danu yang diminta masuk ke dalam mobil Alphard.
Sebagai informasi mobil Alphard tersebut merupakan TKP kedua korban ditemukan.
Oknum Banpol tersebut membenarkan bahwa dirinya meminta Danu masuk ke mobil Alphard.
Hal itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai.
“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum Banpol berinisial D.