Berita Bangli

Bangunan Bale Subak di Kintamani Roboh Diterjang Angin Kencang, Camat: Bangunannya Sudah Tua

Usut punya usut robohnya bangunan berukuran 6 x 4 meter ini akibat diterjang angin kencang.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
ist
Kondisi bangunan balai subak Munduk Warong yang roboh akibat angin kencang. Rabu (23/2) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sebuah bangunan balai kelompok subak Munduk Warong, Desa Subaya, Kecamatan Kintamani roboh.

Usut punya usut robohnya bangunan berukuran 6 x 4 meter ini akibat diterjang angin kencang.

Hal ini diungkapkan Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra saat dikonfirmasi Rabu (23/2).

Ia mengungkapkan angin kencang terjadi pada hari Rabu (23/2) sekitar pukul 05.30 Wita.

Akibatnya balai kelompok subak dengan kapasitas 20 hingga 25 orang roboh.

Baca juga: Rabu Besok, Bali Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Pohon Jati Tumbang Lalu Timpa Rumah Wayan Nuwargi di Banyuning Buleleng

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Bali 13-14 Februari 2022, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang

"Hanya bangunan satu itu saja yang roboh. Karena bangunan itu berada di tegalan," ujarnya.

Erry menegaskan, hembusan angin memang cukup kencang. Namun tidak terkategori puting beliung.

Robohnya bangunan juga diperkirakan karena usianya yang sudah tua. 

Erry juga mengatakan runtuhan puing-puing bangunan yang roboh menimpa satu unit sepeda motor milik anggota kelompok yang diparkir.

Kendati demikian kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Karena kejadiannya pagi, aktifitas orang ke tegalan juga belum ada," ucapnya.

Pria asal Desa Kedisan, Kintamani itu menambahkan, sejak dua hari terkahir wilayah sekitar memang turun hujan disertai angin.

Akibat musibah ini kerugian total ditaksir mencapai Rp. 35 juta.

Baca juga: Angin Kencang Melanda Buleleng, Pohon Asam hingga Tembok Penyengker Kantor KPU Roboh

Baca juga: Penembak Ikan Temukan Mayat Mengapung di Buleleng, Perahu Astawa Terbalik Diterjang Angin Kencang

"Mengenai tindak lanjut, kami sudah melakukan pendataan dan melaporkan kejadian ini pada BPBD Bangli.

Pihak kelompok juga sudah melakukan pembersihan puing-puing bangunan," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved