Diterjang Angin Kencang, Pohon Jati Tumbang Lalu Timpa Rumah Wayan Nuwargi di Banyuning Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Angin kencang yang terjadi di Buleleng pada Minggu (20/2/2022) sore kemarin, menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik.

Salah satunya terjadi di Lingkungan Banyuning Utara, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Pohon jati setinggi kurang lebih 15 meter tumbang, lalu menimpa rumah semi permanen milik Wayan Nuwargi (64).

Dari pantauan di lokasi kejadian Senin (21/2/2022), atap bagian kamar tidur dan kamar mandi di rumah  milik Wayan Nuwargi tampak rusak.

Baca juga: Jembatan Penghubung Penarukan-Kerobokan Diperbaiki 2023, Begini Penjelasan Dinas PUTR Buleleng

Babinsa Kelurahan Banyuning membantu keluarga kurang mampu ini untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Nuwargi mengatakan, angin kencang disertai hujan lebat terjadi pada Minggu kemarin, sekitar pukul 15.30 wita.

Angin berhembus dari arah barat daya menuju ke utara.

Saat angin kencang terjadi, Nuwargi pun bergegas mengajak istri serta cucunya untuk tidur bale bengong.

Ia sudah memiliki firasat jika pohon jati setinggi 25 meter yang tumbuh di belakang rumahnya itu akan tumbang.

Hingga sekitar pukul 16.00 wita, firasat itu akhirnya terbukti.

Pohon tersebut tumbang, dan menimpa atap rumahnya.

"Hujannya deras sekali, langsung ada angin kencang. Saat hujan itu listrik saya matikan juga, takut korslet.

Saya tidak mengungsi masih bisa tidur di bale bengong. Ada Babinsa yang bantu memperbaiki rumah saya," ucapnya.

Selain itu, kerusakan juga terjadi pada atap rumah milik Ketut Marianta, yang terletak di Lingkungan Banyuning Utara.

Baca juga: Banjar Dinas Kelod Kauh Jadi Satu-satunya Banjar di Buleleng yang Terima Program BCS

Akibat angin kencang itu, pohon asam jawa setinggi kurang lebih 25 meter, yang tumbuh di seberang sungai tumbang.