Berita Buleleng
Jembatan Penghubung Penarukan-Kerobokan Diperbaiki 2023, Begini Penjelasan Dinas PUTR Buleleng
Jembatan penghubung antara Kelurahan Penarukan dengan Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan Buleleng,
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Jembatan penghubung antara Kelurahan Penarukan dengan Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan Buleleng, atau tepatnya di Jalan Samratulangi, Gang Kelinci nampak memprihatinkan.
Jembatan dengan panjang sekitar delapan meter itu mulai menipis dan berlubang, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Baca juga: Dua Pohon Berukuran Besar Tumbang di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Sebabkan Kemacetan
Baca juga: Tato Tubuh Demi Investasi NFT, Konten Kreator Ini Raih Cuan, Dapat Rp200 Juta Hanya Dalam 4 Bulan
Baca juga: ARTI WARNA Status PeduliLindungi, Ada Hijau, Kuning, Merah & Hitam
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha dikonfirmasi Senin (21/2) mengatakan, jembatan tersebut belum dapat diperbaiki tahun ini karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.
Pihaknya akan coba menganggarkan perbaikannya pada tahun 2023 mendatang, senilai Rp 200 juta.
Adiptha menyebut, karena minimnya anggaran yang dimiliki, maka jembatan tersebut tidak dapat diganti dengan yang baru.
Pihaknya hanya dapat memperbaiki bagian yang rusak.
"Yang rusak dulu yang diperbaiki, misalnya bagian deknya. Kalau ada bagian yang patah, itu yang diperbaiki dulu. Belum bisa diganti dengan yang baru," ucapnya.
Sementara terkait perbaikan jembatan di Jalan Pulau Obi, Adiptha menyebut perbaikan belum dilakukan, namun anggaran sebesar Rp 150 juta telah disiapkan oleh pihaknya.
Perbaikan belum dimulai, lantaran pihaknya harus meminta izin terlebih dahulu dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Mengingat Pemkab berencana akan melakukan refocusing anggaran.
Baca juga: Tato Tubuh Demi Investasi NFT, Konten Kreator Ini Raih Cuan, Dapat Rp200 Juta Hanya Dalam 4 Bulan
Baca juga: ARTI WARNA Status PeduliLindungi, Ada Hijau, Kuning, Merah & Hitam
Baca juga: Sebanyak 2,4 Juta Orang Harus Ulangi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1, Begini Penjelasan Kemenkes
"Anggaran untuk perbaikan Jalan Pulau Obi sudah disiapkan. Tapi proses perbaikannya belum dimulai, karena rencananya mau ada refocusing. Kami harus lapor dulu ke pimpinan," terangnya.
Seperti diketahui, jembatan di Jalan Pulau Obi juga nampak memprihatinkan.
Jembatan dengan panjang sekitar 20 meter itu sudah retak, bahkan papan penyangganya juga mulai terlihat.
Jembatan yang usianya sudah puluhan tahun itu selama ini hanya diperbaiki dengan teknik tambal-sulam, sehingga kerusakan cepat terjadi.
Baca juga: Tato Tubuh Demi Investasi NFT, Konten Kreator Ini Raih Cuan, Dapat Rp200 Juta Hanya Dalam 4 Bulan
Baca juga: ARTI WARNA Status PeduliLindungi, Ada Hijau, Kuning, Merah & Hitam
Baca juga: Sebanyak 2,4 Juta Orang Harus Ulangi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1, Begini Penjelasan Kemenkes
(*)