Berita Buleleng
Viral Video Dugaan Pembabatan Hutan Lindung di Buleleng, Petugas Datangi Pembuat Video
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video diduga pembabatan hutan lindung di wilayah Desa Ambengan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video diduga pembabatan hutan lindung di wilayah Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Video inipun dengan cepat viral dan menjadi perhatian masyarakat.
Video tersebut diunggah oleh akun Nengah Setiawan. Dalam video berdurasi 31 detik itu, pemilik akun menunjukkan kondisi hutan lindung Desa Ambengan.
Baca juga: VIRAL Cairan Merah Pengusir Anjing di Gang, Dinas Peternakan: Belum Terbukti, Eduksi Lebih Tepat
Ia juga menyebut aktivitas pembabatan di hutan lindung Desa Ambengan kembali terjadi.
Yang mana hal ini terlihat dari ruas jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Dusun Pumahan, Desa Gitgit.
"Semeton saya sekarang tepat berada di Desa Gigit, Dusun Punahan. Cingakin je semeton bebuin babate hutan lindunge. Sangat kelihatan dari jalan Singaraja-Denpasar."
"Dari pinggir jalan Singaraja-Denpasar kelihatan hutan lindung terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali," ungkapnya.
Baca juga: SETELAH VIRAL! Polres Bangli Bungkam Soal Penangkapan Pak Rama, Nyaris Seluruh Hartanya Disita
Pada video itu, Setiawan mempertanyakan peran petugas Kehutanan Bali Utara.
Ia juga meminta agar petugas segera mengambil tindakan, agar hutan di Singaraja tidak habis yang berdampak pada kekeringan.
Video yang diunggah Setiawan akhirnya mendapat respon dari pihak Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mertha Sari Bhuana, Polhut, dan petugas kehutanan Bali Utara.
Perwakilan masing-masing instansi mendatangi rumah Setiawan di Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng didampingi perbekel setempat.
Baca juga: VIDEO Sekda Bali Marahi ASN Viral, Gubernur Koster Singgung Sosok ini yang Besar-besarkan
Namun, kedatangan petugas dianggap sebagai upaya intimidasi. Videonya pun kembali viral dengan jumlah penonton mencapai ratusan ribu.
"Diantar oleh kepala desa Petandakan yang berpakaian adat Bali, pegawai hutan mendatangi saya dan menekan agar saya mengklarifikasi pembabatan hutan lindung."
"Simak videonya ada part 2 nya. Tolong bantu saya menyelamatkan hutan di Kabupaten Buleleng," demikian tulisnya dalam keterangan video.
Baca juga: PECAT Anggota DPRD Gorontalo! Usai Viral Rampok Uang Negara & Habiskan Agar Negara Makin Miskin
Menanggapi video viral tersebut, UPTD KPH Bali Utara menggelar pertemuan bersama sejumlah Perbekel di Kecamatan Sukasada, yang memiliki kawasan hutan lindung pada Selasa (7/10/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.