Dokter di Sukoharjo Terduga Teroris
KRONOLOGI Dokter S Tewas Dilumpuhkan Densus 88 Setelah Kejar-kejaran Hingga Mobilnya Tabrak Rumah
Belum banyak informasi, kenapa dokter inisial S itu harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh Densus 88 Anti Teror.
TRIBUN-BALI.COM, SUKOHARJO - Densus 88 Anti Teror bergerak ke Sukoharjo, Jawa Tengah mengejar terduga teroris.
Seorang dokter terduga teroris di Sukoharjo, tewas ditembak Densus 88 dalam perburuan terduga teroris yanf diwarnai aksi kejar-kejaran tersebut.
Belum banyak informasi, kenapa dokter inisial S itu harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh Densus 88 Anti Teror.
Baca juga: TERDUGA TERORIS Nekat Masuk Polsek, Bawa Obeng Runcing dan Sempat Update Status Ini di Facebook
Peristiwa yang terjadi Rabu (9/3/2022) malam ini pun masih menyisakan pertanyaan bagi masyarakat.
Bagaimana dan mengapa dokter S itu sampai harus dilumpuhkan oleh polisi dengan senjata api?
Polisi melalui Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy hanya mengatakan, kronologi detail akan dijelaskan oleh Tim Mabes Polri.
Baca juga: Duh, Seorang Terduga Teroris Ditangkap Saat Sembunyi di Ruangan Kosong Polsek Kampar
Yang jelas, penembakan dokter S itu sebelumnya disertai aksi kejar-kejaran.
Mobil dokter S berhenti setelah menabrak tembok (buk) rumah seorang warga di Jalan Bekonang-Sukoharjo, Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Tapi, pemilik rumah itu, Dwi Puji (35), mengaku tak tahu ihwal mobil Mitsubishi Strada yang dikendarai dokter S, menghantam rumahnya.
Saat peristiwa terjadi, Dwi tak ada di rumah.
Pulang-pulang, ia sudah melihat ada mobil ringsek menabrak tembok rumahnya.
Diduga, mobil menabrak dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Polisi Amankan Tenda dan Baju Milik Terduga Teroris di Gresik
Pasalnya, menurut Dwi, kondisi bagian depan mobil sang dokter itu sampai ringsek.
"Saya pulang pukul 21.15 WIB, di depan rumah sudah ada Mitsubishi Strada silver nabrak, ringsek depannya," ujar Dwi, kepada TribunSolo.com, Kamis (10/3/2022).
Tak jauh, di depannya terlihat sebuah mobil Toyota Innova hitam yang diduga dikendarai Tim Densus 88 Antiteror.
Baca juga: Seorang Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Adalah Petinggi JI, Jabat Dewan Syuro