Berita Klungkung

Dinas Kesehatan Sempat Kehabisan Vaksin Covid-19, Capaian Vaksin Booster Klungkung 30 Persen Lebih

Dinas Kesehatan Sempat Kehabisan Vaksin Covid-19, Capaian Vaksin Booster Klungkung 30 Persen Lebih

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kadis Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni, Jumat 11 Maret 2022. Dinas Kesehatan Sempat Kehabisan Vaksin Covid-19, Capaian Vaksin Booster Klungkung 30 Persen Lebih 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Dinas Kesehatan Sempat Kehabisan Vaksin Covid-19, Capaian Vaksin Booster Klungkung 30 Persen Lebih.

Satgas Covid-19 Klungkung akhirnya mampu menuntaskan target vaksinasi 30 persen, Jumat 11 Maret 2022.

Walaupun Dinas Kesehatan sempat kehabisan vaksin, sehingga melakukan pergeseran dengan memanfaatkan vaksin dari TNI/Polri.

"Kami tidak sampai kekurangan vaksin, karena sudah lakukan pergeseran vaksin dari TNI dan Polri yang selama ini juga membantu vaksinasi booster bersama Dinas Kesehatan.

Jika kehabisan pun, kami tinggal lakukan suplai lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali," ujar Kadis Kesehatan klungkung dr Ni Made Adi Swapatni, Jumat 11 Maret 2022.

Baca juga: Kejar Target 30%, Satgas Covid-19 Klungkung Tambah Lokasi Vaksinasi Booster

Satgas Covid-19 Klungkung juga sempat menambah pos vaksinasi booster, dari yang awalnya berjumlah 13 titik menjadi 65 titik.

Vaksinasi booster ini juga melibatkan rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Klungkung.

"Kemarin Kamis 10 Maret 2022, capaiannya (vaksinasi booster) sudah 29,1 persen. Sehingga hari ini kami kekurangan 1.400 orang.

Lalu Jumat 11 Maret 2022 pagi, data sudah masuk dan Klungkung sudah berhasil mencapai 30 persen," ungkap Adi Swapatni.

Menurutnya ada beberapa hal yang membuat vaksinasi booster ini agak sulit dilakukan dibandingkan dengan vaksinasi tahap pertama dan kedua.

Diantaranya masyarakat merasa sudah merasa aman dengan mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2, sehingga merasa tidak memerlukan vaksinasi booster

"Walau sudah mencapai 30 persen, namun target Klungkung lebih dari itu. Nanti layanan vaksinasi booster di puskesmas dan desa akan tetap dibuka," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved