Berita Bali

Potensi SAR 115 Gandeng Basarnas Bali Gelar Diklat SAR Tingkat Dasar

Diungkapkan oleh Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), bahwa kehadiran potensi SAR dapat memperkuat

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Potensi SAR 115 Gandeng Basarnas Bali Gelar Diklat SAR Tingkat Dasar 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Pengetahuan dan kemampuan dalam bidang pencarian dan pertolongan tidak bisa didapatkan secara instan.

Latihan rutin dan kecakapan menjadi modal utama agar dapat hadir sebagai tim penolong.

Potensi SAR 115 Bali menggandeng Basarnas menyelenggarakan pelatihan SAR tingkat dasar tahun 2022 bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Sabtu 12 Maret 2022.

Seiring dengan telah terbentuknya FKP3 (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan) Provinsi Bali, semakin mempererat hubungan antara Basarnas Bali dengan Potensi SAR.

Baca juga: Made Toka Berpamitan ke Sawah Tapi Tak Kunjung Balik, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian di Tabanan

Diungkapkan oleh Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), bahwa kehadiran potensi SAR dapat memperkuat barisan tim SAR dalam penanganan pencarian dan pertolongan (SAR).

“SDM Basarnas Bali memiliki keterbatasan personel sehingga penempatan di beberapa titik belum maksimal mengcover seluruh wilayah Bali, untuk itu diperlukan koordinasi yang baik dengan potensi SAR,” ujar Gede Darmada.

Sementara itu, fungsi serta peranan potensi SAR sebagai perpanjangan tangan di beberapa titik sehingga dapat mempercepat response time.

“Kita bisa bersama-sama hadir ditengah masyarakat dalam pencarian dan pertolongan, dalam tugas mulia kemanusiaan," imbuh Gede Darmada.

Kehadiran SAR bisa membantu untuk mempermudah pencarian dan pertolongan terlebih dalam bencana sekala besar yang berakibat timbulnya korban jiwa.

Pada pembukaan yang dilaksanakan di Ruang Serba Guna Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, ia mengungkapkan bahwa kehadiran Basarnas dalam pembinaan potensi SAR memegang peran pengawasan dan pengendali. 

Darmada juga menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan pembinaan potensi SAR Basarnas tidak menerapkan tarif, karena layanan tersebut termasuk dalam tugas pokok dan fungsi Basarnas.

Hal itu ditegaskan kembali karena seringkali terjadi penipuan mengatasnamakan Basarnas.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 12 -13 Maret 2022 dan diikuti 50 peserta dari potensi SAR 115 dari seluruh Indonesia.

Selama kegiatan para peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca juga: UPDATE: Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai Kali Biru Buleleng, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat berlangsung dengan lancar dan nantinya ilmu yang diberikan oleh instruktur dari Basarnas dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved