Satgas Pangan Jembrana Sidak ke Distributor Minyak Goreng

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satgas Pangan Jembrana Sidak ke Distributor Minyak Goreng.

Dinas Koperindag atau Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Jembrana menggandeng Satreskrim Polres Jembrana untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke distributor minyak goreng (minyak goreng) di Kabupaten Jembrana.

Satgas Pangan Jembrana itu menggelar sidak seiring dengan adanya kelangkaan minyak goreng di Bumi Makepung.

Ada dua distributor yang disidak pada pagi hingga siang tadi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata menyatakan, dari salah distributor ditemukan puluhan ribu liter minyak goreng.

Baca juga: Pedagang di Jembrana Mengeluh Harga Sembako Meroket, Minyak Goreng Langka

Dari keterangan pemilik usaha, minyak goreng baru datang sekitar dua hari lalu.

Untuk kemudian, maka akan segera terdistribusi beberapa hari ke depan.

Sidak dilakukan karena banyaknya keluhan yang masuk terkait kelangkaan minyak goreng.

“Nah ini kami turun sidak untuk memastikan bahwa stok tidak kekurangan.

Saat ini kami pastikan stok aman,” ucapnya, Jumat 11 Maret 2022. 

Dijelaskannya, dari dua gudang distributor itu, diketahui ada sekitar 67 ribu liter minyak goreng.

Terdiri dari berbagai macam kemasan, mulai dari satu liter hingga di atasnya.

Pihak distributor berjanji akan segera mendistribusikan minyak goreng, baik ke pasar tradisional atau toko moderen.

“Tinggal menunggu administrasi saja. Segera didistribusikan jika proses administrasi selesai,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Jembrana Bagikan Satu Ekor Babi untuk Satu Desa Adat

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata mengatakan, Satgas Pangan Jembrana memastikan stok minyak goreng mengingatkan pelaku usaha menimbun minyak goreng.

Pihaknya turut membantu Dinas Koperindag karena memang ada kelangkaan minyak goreng di masyarakat dan pedagang.

Untuk itu diperlukan sinergitas seperti ini supaya masyarakat tidak lagi mengeluhkan kelangkaan minyak goreng.

“Jadi kami dengan Koperindag berupaya memastikan stok minyak goreng aman dan segera terdistribusi ke pasar atau toko,” bebernya.

(*)